'Ganjar Ini Barang Bagus, Wajar Kalau Dilirik Partai Lain'
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai wajar saja jika pernyataan Waketum Golkar Nurdin Halid dibaca sebagai 'godaan' kepada Ganjar Pranowo. Menurut Adi, Ganjar memang layak diincar partai-partai.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai wajar saja jika pernyataan Waketum Golkar Nurdin Halid dibaca sebagai 'godaan' kepada Ganjar Pranowo. Menurut Adi, Ganjar memang layak diincar partai-partai.
"Ganjar ini barang bagus. Sangat seksi untuk pencapresan 2024. Jadi trending dan idola banyak orang. Elektabilitasnya naik terus. Wajar kalau dilirik banyak partai lain," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (13/11).
-
Apa yang akan dilakukan Ganjar Pranowo terkait hasil Pilpres 2024? Ganjar menegaskan, pihaknya akan melakukan gugatan hasil Pilpres 2024 itu ke MK. Dia berharap MK bisa dengan adil dan membongkar kejanggalan-kejanggalan pemilu.
-
Kapan Ganjar Pranowo mengumumkan akan menggugat hasil Pilpres 2024? Ganjar menyebut, gugatan ke MK penting untuk membuka kecurangan selama proses Pemilu. “Sebelumnya ada proses maka inilah yang harus dibuka semuanya,” ujarnya.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
Dalam pandangan dia, partai berlambang pohon beringin itu seperti hendak menarik Ganjar. Untuk bergabung dengan Golkar, jika tak mendapat restu PDIP.
"Golkar sepertinya ingin menggoda Ganjar. Kalau tak dapat karpet merah, ada karpet merah yang terbentang luas," jelas dia.
"Tentu ini godaan menggiurkan. Apalagi selama ini Ganjar kerap disindir terbuka diminta angkat koper dari partainya. Tentu Golkar tak mau ketinggalan berburu 'barang bagus'," lanjut Adi.
Sikap yang ditunjukkan Golkar ke Ganjar, lanjut dia, berbeda dengan sikap Golkar kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ganjar sepertinya lebih diprioritaskan.
"Sikap Golkar ke Ganjar berbeda dengan Golkar ke Ridwan Kamil yang lagi hunting partai. Golkar siap nampung, tapi urusan pencapresan, bentar dulu. Ada kesan Ridwan Kamil bukan 'buruan' prioritas Golkar. Tapi bagi Ganjar sepertinya Golkar siap capres atau cawapres Ganjar," urai dia.
Meskipun demikian, dia mengingatkan agar pernyataan Nurdin Halid mesti dikelola secara hati-hati. Mengingat saat ini Ganjar masih berstatus kader PDIP.
"Jika tak dikelola hati-hati, pernyataan Golkar ini bisa dimaknai pembajakan kader PDIP yang bisa memancing kisruh duo partai papan atas ini. Apapun judulnya Ganjar masih kader tulen PDIP," tandas dia.
Baca juga:
Peneliti CSIS: Prabowo dan Anies Tak Maju, PDIP Usung Puan Maharani di 2024
Relawan Sahabat Ganjar Se-Jatim Gelar Pertemuan Konsolidasi dan Susun Strategi
Biar Nyambung, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan "Adu Jidat" dengan FX Rudyatmo
Golkar Siap Tampung Ganjar, Pernyataan Nurdin Halid Dinilai Cuma Candaan
Ganjar ke Solo Dihadiahi Kaos Bergambar Banteng Celeng