Ganjar Puji Sikap Negarawan Prabowo Akui Kekalahan Pilpres 2019
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap negarawan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab meski kecewa dengan hasil pemilihan Presiden, namun Capres Prabowo menerima kekalahannya dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap negarawan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab meski kecewa dengan hasil pemilihan Presiden, namun Capres Prabowo menerima kekalahannya dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Prabowo menerima kekalahannya. Ini yang namanya negarawan yang bisa menjadi rujukan tetap tenang," kata Ganjar Pranowo, Kamis (3/7).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Dia juga memuji Jokowi-Ma'ruf Amin atas komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia. "Ini juga membuat adem situasi negara kita," jelasnya.
Ganjar menuturkan, pemilihan umum sudah selesai. Karena itu dia mengajak para kepala daerah di Indonesia ikut mendinginkan suhu politik yang sempat memanas. Ini juga imbauan dari Presiden Joko Widodo.
"Tugas kita melakukan pendinginan agar pasca Pileg dan Pilpres kita membuat lompatan ekonomi yang tinggi. Setelah infrastruktur ada, dimanfaatkan dan diisi," ungkap Ganjar.
Setiap kepala daerah punya tantangan lokal sendiri-sendiri untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing. "Tapi, izin problem ideologi mari kita mantapkan. Tidak ada lagi tawar-menawar lagi pancasila sebagai landasan NKRI," jelasnya.
Baca juga:
Penjelasan Gerindra Soal KTP Khusus Pendukung Prabowo-Sandiaga
Prabowo Bakal Maju Lagi Jadi Capres 2024 Jika Rakyat Menginginkan
Saat Bertemu Jokowi, Prabowo Akan Bahas Relawan Terkena Masalah Hukum
Gerindra: Prabowo Bertemu Jokowi Bulan Juli Ini
Menko Polhukam Wiranto: Secara Nasional Kondisi Saat Ini Aman & Kondusif
Wapres JK Nilai Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Tinggal Tunggu Waktu