Ganjar soal Isu Penggembosan Hak Angket: Perlu Komitmen Kawan-Kawan di Parlemen
Hak angket ini bertujuan untuk mengungkap dugaan kecurangan di Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo angkat bicara soal isu penggembosan hak angket di DPR RI.
Ganjar soal Isu Penggembosan Hak Angket: Perlu Komitmen Kawan-Kawan di Parlemen
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara soal isu penggembosan hak angket di DPR RI. Hak angket ini bertujuan untuk mengungkap dugaan kecurangan di Pilpres 2024.
Ganjar menyebut dalam hak angket ini memunculkan banyak dinamika di parlemen. Dinamika ini di antaranya adalah isu penggembosan hak angket di kalangan anggota DPR RI.
"Penggembosan angket, pasti dinamikanya akan jalan terus. Seperti Pak Mahfud bilang tadi, biarkan dinamika itu terjadi di parlemen," kata Ganjar usai makan siang di rumah Butet Kartaredjasa, Senin (11/3).
Ganjar menyebut dirinya dan Mahfud tak bisa ikut campur di dalam hak angket itu. Ganjar menerangkan dirinya dan Mahfud bukanlah anggota DPR RI.
"Saya sama Pak Mahfud kan prinsipal tidak boleh ikut-ikut di sana. Kita bukan anggota parlemen. Cuma, saya pribadi sebagai anggota partai ikut di dalamnya, mendiskusikan soal seperti itu," urai Ganjar.
Ganjar menambahkan, ke depan dinamika politik di Indonesia terutama hak angket akan seru.
Untuk itu, Ganjar mengungkapkan untuk menangani dinamika itu diperlukan komitmen dari para anggota DPR RI.
"Perlu komitmen kawan-kawan di parlemen untuk bisa menggolkan ini. Yang tidak bersalah tidak perlu takut,"
ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
merdeka.com
"Demokrasi (harus) bisa berjalan pada rel yang normal. Yang salah akan dibukakan ceritanya. Yang sudah baik akan coba kita laksanakan," tutup Ganjar.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu. AHY tidak melihat urgensi dari hak angket tersebut.
"Demokrat, saya sebagai ketua umum partai Demokrat tidak, atau menolak ya hak angket itu karena sekali lagi pernah saya sampaikan bahwa tidak ada landasan yang atau urgensinya," kata AHY kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/3).
AHY menghormati proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU. Bagi ada pihak yang tidak puas dengan hasil pemilu, dia menganggap itu sebagai bentuk demokrasi.
"Tentu ada dinamika, ada yang puas, tidak puas, dan itu sebuah keniscayaan dalam pemilu, dalam demokrasi," katanya.