Ganjar Tanggapi 'Gemoy' ala Prabowo: Gimmick Itu Penting, Tapi Kalau Terlalu Banget Diketawain
Ganjar mengaku pembawaan gimmick disela-sela kampanye memang dibutuhkan.
Prabowo mengusung 'Gemoy' sebagai gaya kampanye
Ganjar Tanggapi 'Gemoy' ala Prabowo: Gimmick Itu Penting, Tapi Kalau Terlalu Banget Diketawain
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melakukan serangkaian kampanye perdana di Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11).
Dalam rangkaian tersebut, Ganjar bertemu dengan berbagai tokoh salah satunya anak-anak muda.
Namun, berbagai pihak mengkritik gaya kampanye Ganjar yang dinilai terlalu membosankan dan berbeda dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mengusung ciri khas 'Gemoy'.
Menanggapi hal itu, Ganjar menyebut gaya kampanye yang dia bawa akan berbeda dengan pasangan lain. Sebab, dia lebih mementingkan diskusi dengan berbagai pihak, ketimbang menebar gimmick semata.
"itulah perbedaan saya dengan mereka, karena kami berdiskusi seperti ini antusiasmenya ada, dan saya tidak mau menggiring anak-anak muda dengan satu jargon, hanya dengan satu gaya, kami lebih mendorong pada edukasi,"
kata Ganjar, saat diwawancarai di Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11).
"Mungkin orang akan mengatakan itu membosankan, tapi kalau saya melihat antusiasme orang sedemikian banyak untuk bertanya sampai waktunya engga ada. jadi saya lebih suka mengedukasi,"
kata Ganjar.
merdeka.com
Kendati demikian, Ganjar mengaku pembawaan gimmick disela-sela kampanye memang dibutuhkan. Namun, dia menilai jika terlalu gimmick akan ditertawakan oleh pihak lain.
"Gimmick juga penting karena ada orang yang suka gimmick. Tapi nanti kalau gimmick-gimmick banget diketawain. saya lihat ada anak muda yang mengatakan, 'kami cerdas, kami juga bisa analisis kok', jadi ada cara yang lebih edukatif. saya pilih jalur itu," imbuh Ganjar.