Ganjar Tolak Kampanye Pakai Gimmick Joget, Ini Alasannya
Ganjar Pranowo mengaku sempat diminta beberapa pihak untuk melakukan gaya kampanye yang tampak seru dengan berjoget.
Ganjar langsung menolak permintaan berkampanye berjoget
Ganjar Tolak Kampanye Pakai Gimmick Joget, Ini Alasannya
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku sempat diminta beberapa pihak untuk melakukan gaya kampanye yang tampak seru dengan berjoget. Namun, Ganjar langsung menolak permintaan tersebut.
"'Pak Ganjar mbok gayanya kampanyenya jangan yang serius-serius lah ada joget-joget' ah enggak ah enggak enggak," kata Ganjar dalam diskusi bersama Institute Pertanian Bogor (IPB) di IPB Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12).
Ganjar mengaku ingin memberikan edukasi politik, selama masa kampanye kepada masyarakat. Ia tak masalah jika ada masyarakat yang tidak suka dengan gaya kampanyenya.
"Eh saya waktu di DPR, Ketua Pansus UU Parpol ada satu tugas dari UU Parpol adalah pendidikan politik saya punya kewajiban edukasi bahwa Anda tidak suka aku enggak apa-apa tapi kewajiban saya adalah untuk melaksanakan itu," ucap dia.
Dengan backgroundnya sebagai politikus sejak zaman mahasiswa, Ganjar mengaku sudah terbiasa melihat gimmick-gimmick politikus.
"Ini lho politik pilih gitu lho kamu boleh. Bapak ibu Mohon maaf saya karena background saya sejak mahasiswa sudah anggota parpol sejak mahasiswa jadi sedikit lumayanlah kira-kita melihat perilaku itu ada,"
sambung Ganjar.
merdeka.com
Oleh karena itu, Ganjar mengajak anak muda ikut terlibat dalam politik. Dia menyebut hal itu sudah ia sampaikan sejak Mahfud MD diumumkan menjadi cawapresnya.
"Maka saya ajak anak-anak muda yok terlibat yok ini penting pidato saya waktu itu Pak waktu saya dijodohkan sama Pak Mahfud karena saya sudah kenal beliau lama," ujar Ganjar.
Ganjar menuturkan dirinya dan Mahfud MD berusaha memperbaiki kualitas demokrasi ke depan jika terpilih di 2024.
"Maka saya ceritakan kita lakukan purifikasi politik yang kata orang tidak kotor ini sulit tapi saya harus lakukan," tandas Ganjar.