Garbi Bakal Jadi Partai, Anis Matta Akui Polanya Mirip NasDem
Pendiri Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Anis Matta menuturkan, organisasinya itu mempunyai pola yang mirip dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sebelum menjadi partai politik, NasDem berangkat dari gerakan organisasi masyarakat.
Pendiri Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Anis Matta menuturkan, organisasinya itu mempunyai pola yang mirip dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sebelum menjadi partai politik, NasDem berangkat dari gerakan organisasi masyarakat.
"Ada kemiripan (Garbi dengan NasDem), tetapi sebenarnya yang lebih penting pada idenya," kata Anis saat menghadiri acara Halal Bihalal dan Diskusi Milenial di Warung Coffe Upnormal, Jakarta Pusat, Minggu (14/7).
-
Dimana Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina? Ketika berada di sana, mereka sepertinya bertemu dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Mereka berfoto bersama dan kemudian membagikannya di akun media sosial masing-masing.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Bagaimana Raffi Ahmad dan Gading Marten berfoto dengan para petinggi negara? Dalam potret di atas, tampak Luhut Binsar, Pramono Anung, Rosan Roeslan, dan Hadi Tjahjanto.
-
Acara apa yang dihadiri oleh Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan Ameena? Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah menjadi salah satu pasangan selebriti yang berpartisipasi dalam meramaikan acara Istana Berbatik pada hari Minggu (1/10) yang lalu.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Saat ini Garbi masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal ide baru yang dibawa dan ditawarkan. Ini dilakukan sebelum Garbi bermetamorfosis dari sebuah organisasi menjadi partai politik.
"Garbi ini berfungsi sebagai gerakan politik, sambil kita ingin mendapatkan feedback dari publik tentang idenya. Sehingga nanti insya Allah dari hasil feedback ini baru kita akan melangkah menjadi gerakan politik nasional," ungkapnya.
Dia mengklaim saat ini kader Garbi sudah tersebar di seluruh Indonesia. Setelah nanti menjadi partai politik, Garbi membuka diri bagi siapa saja yang ingin bergabung. Tidak hanya khusus untuk kader dan simpatisan PKS.
Anis Matta juga menegaskan sudah tak lagi menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karena, Anis telah menjadi bagian dari Garbi dan bahkan menjadi pelopor Garbi.
"Sekarang saya masih terdaftar sebagai anggota majelis syuro, tapi saya kira dengan saya jadi membuat partai baru, otomatis saya keluar," tegasnya.
Saat disinggung larangan dan sanksi dari PKS, dia hanya menyebut bahwa Garbi saat ini bukanlah Parpol. "Garbi kan ormas," tutup Anis.
Baca juga:
Puji Sandiaga Pilih Jadi Oposisi, Pendiri Garbi Serukan Ganti Capres
Fahri Hamzah Sebut Garbi Telah Disepakati Jadi Partai Politik
PKS Soal Wacana Garbi jadi Partai Politik: Welcome To The Jungle
Anis Matta: Garbi Akan Bermetamorfosis Jadi Partai Politik
Jadi Pembina Garbi Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi Tak Masalah Jika Dipecat PKS
Anis Matta Tunggu Respons Masyarakat Jadikan Garbi Partai Politik