Gatot Nurmantyo: Peluang akan selalu ada
Mantan Panglima TNI Jenderal (Pur) Gatot Nurmantyo menilai, munculnya nama Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Al-Jufri diusulkan sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo versi hasil ijtima ulama sebagai sesuatu yang positif. Kemunculan nama-nama tersebut dianggapnya sebagai persaingan, tetapi bukan musuh.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Pur) Gatot Nurmantyo menilai, munculnya nama Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Al-Jufri diusulkan sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo versi hasil ijtima ulama sebagai sesuatu yang positif. Kemunculan nama-nama tersebut dianggapnya sebagai persaingan, tetapi bukan musuh.
"Semua calon-calon presiden dan wakil presiden bukan musuh, itu lah calon terbaik bangsa ini," kata Gatot Nurmantyo usia memberikan kuliah umum di Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/8).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Gatot mengatakan, pencalonannya sebagai presiden atau wakil presiden masih dalam proses ikhtiar. Komunikasi dengan sejumlah pihak masih terus berlangsung.
"Pencalonan presiden masih cair. Logika manusia, saya bukan ketua partai. Kemudian masing-masing ketua partai sudah mencalonkan sebagai wakil presiden, atau menyiapkan calon atau sudah menyiapkan calon presiden," katanya.
"Logikanya sudah tidak ada peluang kan, makanya saya hanya menjemput takdir saja, apa yang ditakdirkan. Saling mendekatlah, namanya cair kan," tegasnya.
Namun Gatot masih melihat adanya peluang untuk maju, kendati tidak menjelaskan secara detail peluang yang dimaksud. Gatot yakin hingga penutupan masa pendaftaran pada 10 Agustus mendatang, peluang akan tetap terbuka.
"Peluang akan selalu ada," katanya optimis.
Hingga saat ini Gatot mengaku belum memiliki kendaraan atau partai pengusung untuk mendaftarkan diri sebagai presiden atau wakil presiden. Tetapi tetap berharap munculnya poros ketiga yang dapat mengantarkannya sebagai calon alternatif.
"Belum memiliki kendaraan. Pasti (berharap poros ketiga)," tegasnya.
Baca juga:
6 Agustus, Prabowo deklarasi calon presiden
Bergiliran, Prabowo bicara 4 mata dengan Amien Rais & Sekjen Demokrat
AHY: Yang belum baik di era Megawati diperbaiki era SBY
NasDem: Koalisi harus realistis, PAN lebih intens ke sebelah
Bantah Gerindra, Golkar sebut tidak ada rumusnya tak percaya diri bagi Jokowi
Cak Imin minta pendapat kiai, NasDem yakin PKB tak akan belok dari Jokowi