Gelar Rakornas Lajnah pemenangan pemilu, PPP undang Jokowi hingga Sri Mulyani
Anggota Komisi II DPR ini menjelaskan kehadiran Jokowi diharapkan bisa menjadi arahan bagi para bakal calon legislatif dari PPP. Dalam acara ini PPP akan memberi pembekalan pada bakal calon legislatifnya jelang Pemilu 2019.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar workshop Nasional DPRD Fraksi PPP se-Indonesia dan Rapat Koordinasi Nasional Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) di Hotel Mercure, Ancol, 13-15 Mei mendatang. Acara itu rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PPP akan menggelar workshop yang akan kita laksanakan pada hari Minggu tanggal 13 Mei pukul 13.00 WIB. InsyaAllah akan dibuka Presiden Joko Widodo. Dan konfirmasi beliau sudah siap hadir," kata Wasekjen PPP, Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Anggota Komisi II DPR ini menjelaskan kehadiran Jokowi diharapkan bisa menjadi arahan bagi para bakal calon legislatif dari PPP. Dalam acara ini PPP akan memberi pembekalan pada bakal calon legislatifnya jelang Pemilu 2019.
"Untuk dapat gambaran dari pemerintah ini, apa capaian atau kebijakan yang sudah dicapai pemerintah. Khususnya program yang bersentuhan di masyarakat. Melalui anggota kami 1200 DPRD itu diharapkan sosialisasi kebijakan pemerintah bisa segera tersampaikan ke masyarakat," ungkapnya.
Selain Jokowi, PPP juga berencana mengundang para menteri. Mulai dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Menteri yang sudah konfirmasi hadir, pertama Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan materi bidang pemerintahan, penguatan DPRD dalam demokrasi, menteri keuangan, akan bicara soal transfer daerah dan kondisi dolar 14.000 dampaknya ke daerah seperti apa," ungkapnya.
"Hadir juga nanti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tentu dengan ranah sosial keagamaan. Misalkan, menguatnya radikalisme di Indonesia," lanjutnya.
Agenda ini, kata dia, merupakan syarat bagi pada anggota DPRD yang ingin maju kembali sebagai Caleg di Pemilu 2019. Rakornas dan workshop ini menjadi tahap awal untuk bakal caleg PPP.
"Kegiatan ini menjadi syarat bagi anggota DPRD PPP untuk dicalonkan kembali dalam pemilu berikutnya. Kalau enggak datang berarti sudah tidak mau atau tidak bersedia jadi caleg PPP," tutupnya.
Baca juga:
Wasekjen PPP bandingkan Mahathir Mohamad dengan Amien Rais
Cak Imin sosialisasi JOIN, PPP tegaskan Cawapres Jokowi dibahas usai Pilkada
PPP sebut poros ketiga bisa saja terbentuk
Sekjen pro Jokowi rapat di Istana, PPP sindir permintaan Fadli Zon jemput anak di AS
PPP siapkan 5 Hektare sawah percontohan di Karawang, Rommy & Uu tanam bibit padi