Gerakan Murabbi untuk Tangkal Hoaks dan Kampanye Hitam yang Serang Jokowi
Gerakan Murabbi ini, menurut Kiai Abdul Hadi, merupakan majelis yang akan menangkal fitnah dan mendoakan agar Pilpres pada tanggal 17 April nanti berjalan dengan baik.
Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) akan membentuk gerakan Mujahadah Malam Rabu Bersatu untuk Indonesia atau yang disebut dengan Murabbi. Gerakan Murabbi ini muncul dari aspirasi para ulama muda di beberapa daerah yang resah terhadap fitnah, hoaks dan kampanye hitam yang menyasar pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Demikian disampaikan Ketua Kornas Samawi Kiai Abdul Hadi Noer saat melakukan konsolidasi samawi zona Tapal kuda, Jawa Timur.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Gerakan Murabbi ini, menurut Kiai Abdul Hadi, merupakan majelis yang akan menangkal fitnah dan mendoakan agar Pilpres pada tanggal 17 April nanti berjalan dengan baik.
"Majelis ini akan kita selenggarakan setiap malam Rabu, sekaligus mengingatkan kepada masyarakat bahwa pada hari rabu tanggal 17 April nanti kami akan bersatu memenangkan Jokowi," ungkap Kiai Abdul Hadi kepada wartawan, Minggu (10/3).
Kiai Abdul Hadi menambahkan, masih ada waktu sekitar enam minggu lagi untuk melakukan konsolidasi dan mensolidkan barisan untuk menangkal fitnah dan black campaign. Dengan gerakan Murabbi, Kiai Hadi yakin bisa menyadarkan masyarakat yang masih percaya dengan fitnah dan kampanye hitam yang menyasar kepada Presiden Jokowi.
"Konsep Murabbi dalam islam, mengacu kepada pendidik yang tidak hanya mengajarkan sesuatu ilmu tetapi dalam waktu yang sama mencoba mendidik rohani, jasmani, fisik, dan mental anak didiknya untuk menghayati dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Ini pening dilakukan karena hari in banyak orang yang ngaku ulama tapi tidak mempunyai bekal ilmu yang cukup. Bahkan kemarin aja ada ulama yang nashrif saja salah," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi Tegaskan Kartu Prakerja Tak Akan Rugikan Negara
Jokowi Tanya Unicorn, Milenial Jawab 'Yang Online-Online Itu Pak'
Hadiri Festival Satu Indonesia, Jokowi Jelaskan Kartu Prakerja di Depan Milenial
Jokowi Tinjau Pembangunan Terowongan Air, Solusi Banjir Kabupaten Bandung
TKN Klaim Jokowi Selera Publik, Prabowo Belum Mampu Rebut Kepercayaan Rakyat
SMRC Peringatkan Jokowi-Ma'ruf untuk Waspada Meski Ungguli Prabowo-Sandiaga
Kampanye Terbuka, Timses Jokowi Siap Habis-habisan di 34 Provinsi