Gerindra buka peluang Gatot dampingi Prabowo asal jadi kader
Gerindra buka peluang Gatot dampingi Prabowo asal jadi kader. Fadli menegaskan partainya sudah final akan mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto untuk maju sebagai Calon Presiden 2019. Tetapi belum tertutup kemungkinan Mantan Panglima TNI itu maju sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengucapkan selamat atas pensiunnya Jenderal Gatot Nurmantyo dari lembaga TNI. Gerindra, kata Fadli, sangat terbuka untuk menerima Gatot menjadi kadernya.
"Dari Partai Gerindra kan jelas siapapun yang mau bergabung dan sejalan dengan platform perjuangan Gerindra pasti welcome, termasuk Pak Gatot," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Kendati demikian, Fadli menegaskan partainya sudah final akan mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto untuk maju sebagai Calon Presiden 2019. Tetapi belum tertutup kemungkinan Mantan Panglima TNI itu maju sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo.
"Kalau cawapres kita nanti akan diskusikan dengan calon mitra partai koalisi jadi siapapun yang kita putuskan ya kita terima pasti mempertimbangkan segala faktor termasuk elektabilitas, kapabilitas, kapasitas dan lain-lain," ungkapnya.
"Tentu sekarang prioritas bagi Gerindra adalah untuk Pak Prabowo (jadi capres) dan kita sudah memutuskan walaupun belum kita deklarasikan bahwa yang akan maju sebagai capres dari Gerindra adalah Pak Prabowo," ucapnya.
Diketahui, Gatot Nurmantyo 36 tahun mengabdikan diri di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia memasuki masa purna tugas atau pensiun per 31 Maret 2018 dengan pangkat jenderal. Dengan dedikasinya Gatot berhasil menjadi Panglima TNI hingga December 2017 lalu.
"Saya telah menjalankan rangkaian tugas sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Darat sejak awal pengabdian saya pada tahun 1982 hingga tahun ini," kata Gatot dalam keterangannya, Minggu (1/4).
Prabowo dan Gatot sama-sama mengakui kerap melakukan pertemuan. Akan tetapi, sejauh ini keduanya mengungkapkan pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi.
Baca juga:
Wasekjen PPP minta Prabowo ungkap elite bodoh dan maling supaya clear & diawasi
Fadli Zon sebut 3,5 tahun Prabowo diam, sudah waktunya kritik Jokowi
Gerindra yakin koalisi Jokowi masih bisa 'digoyang'
Sindir Prabowo, PDIP sebut utang dilakukan agar RI tak bubar 2030
Ketika pidato politik Prabowo sebut-sebut Ahok, kudeta dan elite yang bertobat
Sekjen PPP soal kritik Prabowo: Kalau tidak utang, alternatifnya apa?
Ketua MUI minta Prabowo sebut nama elite di Jakarta yang bohongi publik