Gerindra Gugat Sebutan 'Kandang Banteng' untuk Jawa Tengah
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono membantah bila provinsi Jawa Tengah masih disebut basis PDI Perjuangan atau 'Kandang Banteng'. Pasalnya, Jawa Tengah pernah dikuasai partai lain.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono membantah bila provinsi Jawa Tengah masih disebut basis PDI Perjuangan atau 'Kandang Banteng'. Pasalnya, Jawa Tengah pernah dikuasai partai lain.
"Udah enggak lagi relevan disebut kandang banteng, pertama Jateng itu Golkar pernah berkuasa, menang dengan suara terbesar, tahun 2009 Partai Demokrat pernah jadi partai terbesar," ujar Ferry di Kediaman Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/12).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
Dia juga melihat kemenangan PDI Perjuangan di Jateng pada Pilkada 2018 yang mengusung Ganjar Pranowo-Taj Yasin hanya terpaut tipis dari Sudirman Said-Ida Fauziah. Hasil tersebut menjadi cermin bahwa stigma 'kandang banteng' sudah luntur.
"Kemudian 2014 PDIP menang lagi. Pilkada kemarin perolehan suara sudirman said dan Ida ternyata 43 Ganjar cuma 57 beda kalau Ganjar menang 70 atau 80 itu boleh bilang kandang banteng, tapi kalau menang 57 persen menang tipis itu kan artinya tidak menggambarkan kelompok politik tertentu," tuturnya.
Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi pun bakal membuat kantor pemenangan di Jateng. Ferry menyebut, pihaknya bakal bergerilya ke desa-desa guna memenangkan pertempuran suara Pilpres di Jateng.
"Kita ke desa-desa lah, kita ke desa-desa supaya mendapatkan elektabilitas," ujarnya.
Dia tak khawatir soal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pernah mengusung Sudirman Said kini mendukung capres Jokowi. Gerindra mengandalkan kekuatan Partai Demokrat yang kini mendukung Prabowo Subianto.
"Dulu Demokrat mendukung pak Ganjar sekarang Demokrat mendukung kita, gimana dong?" tukasnya.
Baca juga:
Kritik KPU, Tim Prabowo Merasa Aneh Kotak Suara dari Kardus
Timses Prabowo Tuding Kubu Jokowi Sengaja 'Goreng' Sandiaga Ditolak di Sumut
Gerindra Soal Tudingan Sandi 'Playing Victim': Genit Amat Kayak Kurang Kerjaan
Kaca Mobil Ketua DPC Gerindra Pecah Dilempar Batu Dari Atas JPO Tol Bawen-Semarang
Anies Baswedan, Kursi Wagub DKI dan Legenda Cerita Siti Nurbaya