Gerindra Nilai Sandiaga Lebih Cocok Disebut Santri Dibanding Jokowi
Wakil Ketua Komisi VIII ini menambahkan, jika Jokowi disebut sebagai santri maka perlu ada batasan dalam definisinya. Diantaranya lahir dari kebudayaan Islam, berkomitmen pada Islam dan juga bangsa.
Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut pasangan capresnya, Joko Widodo (Jokowi) termasuk dalam golongan santri. Karena itu, kata dia, Jokowi sangat memperhatikan santri.
Menanggapi itu, Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid tidak sepakat dengan sebutan Jokowi sebagai santri. Sebab, dia menilai, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak sesuai dengan batasan definisi santri.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
"Ya kalau bikin batasan baru, lahir batasan baru. Kalau batasan lama ya tentu tidak, dong," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11).
Dia menilai, jika sesuai batasan lama, lebih cocok cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno yang diusung oleh Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat untuk disebut sebagai santri.
"Kalau batasan lama itu lebih cocok Sandi, kecuali jika ada batasan baru yang bisa mengakomodasi seorang sosok Jokowi masuk santri, iya enggak," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi VIII ini menambahkan, jika Jokowi disebut sebagai santri maka perlu ada batasan dalam definisinya. Diantaranya lahir dari kebudayaan Islam, berkomitmen pada Islam dan juga bangsa.
"Jadi, satu, bukan hanya yang paham ilmu agama, bukan hanya paham fiqih, bukan hanya mondok di pesantren, bukan hanya bisa baca kitab kuning, tapi mereka adalah, lahir dari budaya Islam, mereka punya komitmen kepada Islam, mereka punya akhlak yang islami, mereka punya akhlak kepada bangsa," ucapnya.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin menjelaskan alasan Presiden Jokowi memberi perhatian lebih kepada kiai, santri dan pondok pesantren. Menurut Ma'ruf, itu semua dilakukan karena Jokowi pernah belajar agama di pondok pesantren Situbondo, Jawa Timur.
"Jokowi itu ternyata santri dari Situbondo," kata Ma'ruf Amin di hadapan ulama, kiai, santri dan masyarakat Kabupaten Lebak, Senin (12/11). Seperti dilansir Antara.
Ma'ruf juga baru mengetahui bahwa Jokowi salah satu santri saat melakukan pertemuan bersama kiai di Sukorejo. Dalam pertemuan itu para kiai menyebut bahwa Jokowi adalah santri di Situbondo dan belajar agama di Ponpes KH As'ad Samsul Ali.
Baca juga:
Santap Mi Celor, Sandiaga Sebut Denyut Ekonomi Masyarakat Ada di Kuliner
Sandiaga Uno Minta Maaf Telah Langkahi Makam Tokoh NU
Di Palembang, Sandi Dengar keluhan Pedagang Soal Harga Beras Naik
Demokrat Bela Sandi: Genderuwo Paling Menakutkan Adalah Kejaran Pajak
Timses Jokowi Tanggapi Sandi soal Genderuwo Ekonomi: Jangan Takuti Rakyat