Gerindra pertanyakan anggaran Rp 35 triliun untuk gaji 13 dan THR
Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengaku senang dengan adanya tambahan dana THR dan juga pensiunan. Tetapi dia mengaku heran selama empat tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin baru kali ini ia menambahkan dana THR dan pensiun.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mempertanyakan dana gaji ke 13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang besar anggarannya mencapai 35 Triliun. Menurutnya besaran dana tersebut itu terkesan politis.
"Iya kenaikannya besar dan politis kita tentu senang kalau uangnya ada dam sumbernya jelas dan harus diperjelas sumbernya dari mana, kalau dari utang kasihan dong anak cucu kita," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/6).
-
Siapa orang tua Muhammad Rizky Pratama? Anak pertama dari tiga bersaudara. Ayah saya pedagang jus dan Ibu saya pedagang jus di sekitaran UMSU," ungkap Rizky.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang digambarkan oleh Tari Kridhajati? Jika memperhatikan gerakannya, tarian ini menggambarkan proses kinerja kerajinan ukir mulai dari pencarian kayu di hutan, menggambar objek di kayu, menatah, hingga diplitur dengan warna-warni yang memukau.
-
Apa yang diharapka Terry Putri? Terry Putri & Derly Darmawan Jalin LDR Karena itu, Terry sangat mengharapkan untuk bisa tinggal bersama suaminya di Indonesia.
-
Apa kriteria pria idaman Arafah Rianti? Arafah gak punya kriteria khusus buat pasangan idaman. Yang penting, dia pengen punya pasangan yang enak diliat. Profesi gak jadi masalah buat Arafah.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
Dia mengatakan selama ini pemerintah selalu berkoar-koar tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menunjang beberapa hal termasuk pembangunan gedung baru DPR. Karena itu ia meminta asal usul dana itu jelaskan ke publik.
"Nah sementara di sisi lain pemerintah selalu menyampaikan tidak ada uang defisit anggaran dan lain-lain. Pemerintah juga tidak akan melakukan moratorium," ujarnya.
"Tidak mau mengangkat tenaga honorer K II karena tidak ada anggaran disebut. Tapi kok di sisi lain kok punya anggaran hampir 36 Triliun untuk kepentingan THR dan penambahan pensiun," tambah Riza.
Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengaku senang dengan adanya tambahan dana THR dan juga pensiunan. Tetapi dia mengaku heran selama empat tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin baru kali ini ia menambahkan dana THR dan pensiun.
"Harusnya setiap tahun jangan cuman memasuki tahun politik nah itu tidak bijaksana. Pemerintah harus bijaksana kalau membuat kebijakan jangan hanya pencitraan tapi harus adil, harus dibagi setiap tahun setiap bulan. Ini kan enggak setiap bulan," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan sekitar Rp 35 triliun untuk membayar gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pensiunan PNS.
"Dana sekitar Rp 35 triliun," kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Marwanto Harjowiryono dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (23/5).
Baca juga:
Unilever harap THR dan gaji ke-13 lejitkan penjualan
Kemenkeu tegaskan anggota DPR ikut dapat THR dari negara
Sandiaga pastikan THR guru honorer, PPSU & PHL cair sebelum lebaran
Bos Kadin imbau perusahaan membayar THR lebih cepat
THR petugas PPSU DKI dibagikan 5 Juni, besarannya penghasilan satu bulan
Pengusaha nilai daya beli masyarakat akan meningkat tahun ini, ini alasannya