Gerindra: Prabowo Jadi Capres 2024 Wujud Bakti Bagi Negara
Muzani mengatakan, Gerindra tidak ingin membangun pencitraan dan kekuatan partai yang seolah-olah besar namun tidak mendapatkan dukungan rakyat hanya karena kebutuhan pencitraan sesaat.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan keinginan kader partainya agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024, karena ingin memberi bakti bagi kemaslahatan bangsa dan negara.
Dia mengatakan, upaya untuk terus mencetak pemimpin di legislatif dan eksekutif yang berorientasi kepada kepentingan bangsa serta negara akan terus dilakukan dalam perjuangan politik Gerindra.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Itu sebabnya, kita semua ingin agar Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Gerindra Prabowo dalam Pilpres 2024 maju sebagai calon presiden. Karena kita ingin memberi bakti yang lebih besar dalam jabatan eksekutif pemerintahan bagi kemaslahatan bangsa dan negara, yakni keadilan kemakmuran untuk semua rakyat Indonesia," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi DPD Partai Gerindra Bangka Belitung, Sabtu.
Dia mengatakan capaian Gerindra di Pemilu 2019 sebagai partai terbesar kedua secara nasional merupakan hasil kerja keras dan dedikasi tinggi dari seluruh elemen kader partai serta terlepas dari dukungan dan kepercayaan seluruh rakyat Indonesia.
"Ini berkat kerja keras dari semua kader Gerindra mulai dari ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP termasuk para caleg yang telah memberikan keyakinan kepada rakyat Indonesia dan akhirnya partai dipercaya," ujarnya.
Karena itu Muzani meminta kepada seluruh kader Gerindra yang ada di legislatif dan eksekutif untuk tidak mengecewakan kepercayaan rakyat.
Menurut dia, di manapun posisi dan jabatan kader Gerindra, itu adalah alat untuk mencapai tujuan rakyat, bangsa, dan negara.
"Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto selalu mengingatkan kita bahwa kekuatan perjuangan partai ini adalah dukungan dari rakyat. Jangan sekali kali menjauhi apalagi mengkhianati rakyat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Muzani berpesan agar kader Gerindra terus melakukan penguatan diri, dari mulai tingkat desa atau ranting sampai pusat.
Dia mengingatkan, hal yang tidak boleh dilupakan dalam perjuangan masa kini adalah memanfaatkan media sosial sebagai alat perjuangan sehingga diharapkan Gerindra akan menjadi kekuatan politik yang didukung rakyat.
"Nantinya, Gerindra besar karena adanya dukungan dan basis yang kuat dari para pendukungnya, bukan karena sebuah pencitraan yang dibungkus seolah-olah sebagai sebuah kenyataan padahal kosong," ujarnya.
Muzani mengatakan, Gerindra tidak ingin membangun pencitraan dan kekuatan partai yang seolah-olah besar namun tidak mendapatkan dukungan rakyat hanya karena kebutuhan pencitraan sesaat.
Dalam kunjungan tersebut, Muzani juga menghadiri acara peresmian dimulai pembangunan Gedung Sekretariat DPD Gerindra Babel. Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Bangka Belitu Erzaldi Rosman Djohan dan anggota DPR RI Fraksi Gerindra Prasetyo Hadi serta jajaran DPP Partai Gerindra lainnya.
Baca juga:
Prabowo ke Jokowi: Tidak Perlu Dihiraukan Suara-suara Memperkeruh Keadaan
VIDEO: Beda Pandang Jokowi dan Prabowo Tentukan Posisi Ibu Kota Baru
Survei Capres 2024 Voxpopuli: Ganjar Salip Prabowo, Anies di Bawah Emil dan Sandi
VIDEO: Begini Isi Perbincangan Presiden Jokowi dengan Pejabat yang Bocor Saat Live
Survei: Kinerja Jokowi Insentif Buat Prabowo, Polemik Puan Berkah Buat Ganjar
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Unggul, Tapi Belum Cukup untuk Menang di 2024