Gerindra: Sandiaga Tegas Ingin Oposisi Karena Sudah Bukan Kader Partai
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkap alasan mantan cawapres 02 Sandiaga Uno tegas menyatakan sebagai oposisi. Ketimbang capres 02 Prabowo Subianto yang belum menyatakan sikap politik.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkap alasan mantan cawapres 02 Sandiaga Uno tegas menyatakan sebagai oposisi. Ketimbang capres 02 Prabowo Subianto yang belum menyatakan sikap politik.
Sandiaga, kata Riza tidak lagi merupakan kader partai. Sandiaga mengundurkan diri sebagai anggota Dewan Pembina Gerindra saat mencalonkan sebagai cawapres.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Pak Sandi sudah lebih terbuka lebih bebas, karena posisi Sandi bukan partai," kata Riza dalam diskusi KNPI, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).
Sandiaga, kata Riza, menyuarakan sikap politik pribadinya sendiri. Tidak terkait partai dan eks Koalisi Adil Makmur. Sehingga bebas menyampaikan sikapnya.
"Kalau Sandi suara dia makanya menyuarakannya lebih bebas," kata dia.
Sedangkan, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Sehingga butuh mempertimbangkan dengan dewan pembina partai, dewan pakar, dewan pertimbangan Gerindra. Serta mantan teman partai koalisi. Sebab, suara Prabowo merupakan suara Gerindra.
"Kalau Prabowo partai harus dengar pendapat. Suara Prabowo suara partai," kata Prabowo.
Diberitakan, Sandiaga Uno mengutarakan tekadnya sebagai pihak yang akan bertahan sebagai oposisi dalam pemerintahan Jokowi periode kedua. Menurutnya, langkah pemerintah membutuhkan penyeimbang untuk kemajuan bangsa yang lebih baik apabila ada pihak yang kerap kritis dengan kebijakan yang dinilai kurang berpihak kepada rakyat.
"Dalam pemerintahan ke depan butuh check and balance, butuh oposisi dan saya merasa terhormat bila diberi kesempatan dalam oposisi dalam memenuhi kebutuhan ke depan," kata Sandiaga ditemui di Kemang Village Jakarta, usai menghadiri acara Young Penting Indonesia bersama Erick Thohir, Sabtu (13/7).
Sandiaga berpandangan, sebagai seorang yang berkomitmen tinggi pada demokrasi, siapapun harus siap menelan pil pahit bila rakyat belum mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan.
Baca juga:
Apresiasi Pertemuan Mega-Prabowo, PKS Tetap Tegaskan #KamiOposisi
Anies Bertemu Surya Paloh, Gerindra Ingatkan Amanat Warga Jakarta
Ketua DPP Gerindra Sebut Posisi Partainya Kini di Tengah-tengah
Satu Jam Bertemu Empat Mata, Ini yang Dibahas Megawati dan Prabowo
Politikus Gerindra Ferry Juliantono Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo
Usai Reuni Politik Prabowo-Mega, PDIP dan Gerindra Mungkin Bisa Bersama di Pilkada
Prabowo Akan Bertemu Eks Koalisi Adil Makmur Hingga Relawan Bahas Posisi Gerindra