Gerindra sebut Jokowi mirip SBY, main tuduh orang jika ada masalah
Gerindra sebut Jokowi mirip SBY, main tuduh orang jika ada masalah. Desmond menyindir langkah Jokowi ini hampir mirip dengan mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam menangani masalah. Cara yang dilakukan untuk menutupi kekurangan dalam mengelola pemerintahan dengan menuduh orang lain.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo soal dalang kerusuhan demonstrasi 4 November sebagai upaya lempar tanggungjawab. Hal ini dikarenakan Jokowi tidak mampu memanajemen dan menangani tuntutan berbagai ormas keagamaan terkait kasus dugaan penistaan agama oleh calon petahana Basuki T Purnama (Ahok).
"Jadi lempar tanggung jawab ketidakmampuan ditutupi dengan tuduh orang lain," kata Desmond saat dihubungi, Selasa (8/11).
Desmond menyindir langkah Jokowi ini hampir mirip dengan mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam menangani masalah. Cara yang dilakukan untuk menutupi kekurangan dalam mengelola pemerintahan dengan menuduh orang lain.
"Iya ini sesuatu membuat pemerintahan kita enggak sehat. Selalu main kekurangannya ditutupi dengan tuduh orang lain, ini mirip-mirip SBY, selalu tuduh ada orang di belakang itu, selalu ada gerakan yang tidak suka dia, wataknya jadi watak yang enggak bagus lagi," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi III ini menyarankan, Jokowi untuk tidak mengumbar ucapan yang mengandung unsur fitnah. Tudingan Jokowi, lanjutnya, membuat stabilitas nasional terganggu.
"Kalau kita tuduh di belakang ini Jokowi juga enggak bener, membuat lambat, kita jangan masuk ke ranah-ranah yang buat fitnah, yang buat kepentingan nasional kita terganggu," pungkasnya.