Gerindra Sebut Jokowi Tak Langgar Aturan Cawe-Cawe di Pilpres 2024
Gerindra mengatakan cawe-cawe yang dilakukan Jokowi selama ini tidak melanggar aturan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai pengakuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe di Pilpres 2024 tidak salah. Menurutnya, hal itu sah-sah saja.
"Saya memang berpendapat apa yang disampaikan Pak Jokowi sangat tepat, sangat benar. Jangan dianggap salah," kata Habiburokhman, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa saja calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024? Saat ini sudah 3 nama kandidat capres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Habiburokhman menyebut Jokowi selaku warga negara juga memiliki kepentingan bagi Indonesia ke depan. Terlebih, sebagai pemimpin negara Jokowi pasti menginginkan capaian-capaiannya terus berlanjut.
"Kan Jokowi sudah bekerja sangat baik, 10 tahun. Beliau ingin capaiannya selama 10 tahun terus berlanjut," ujarnya.
Habib pun mengatakan cawe-cawe yang dilakukan Jokowi selama ini tidak melanggar aturan. Sehingga, publik tidak perlu khawatir soal itu, lantaran ada peraturan yang akan menjaga agar tidak melebihi batasnya.
"Aturan ada, institusi penegakan hukum ada. Apalagi yang kita khawatirkan? Kita bangsa yang besar," kata dia.
Jokowi Klaim Cawe-Cawe Demi Negara
Jokowi sebelumnya mengaku akan tetap cawe-cawe dalam politik demi kepentingan negara. Dia mengklaim cawe-cawe yang dilakukannya tak menyimpang dari konstitusi.
Ia juga mengklaim hal itu dilakukannya agar pembangunan tetap berlanjut meski ada transisi kepemimpinan.
"Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe," kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5).
(mdk/tin)