Gerindra: Survei Internal, Prabowo Selisih 4 Persen dari Jokowi
Gerindra mengakui elektabilitas Capres Jokowi masih unggul dari capres jagoannya Prabowo Subianto. Namun, keunggulan tersebut tipis, hanya sekitar empat persen saja.
Gerindra mengakui elektabilitas Capres Jokowi masih unggul dari capres jagoannya Prabowo Subianto. Namun, keunggulan tersebut tipis, hanya sekitar empat persen saja.
Anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade mengatakan, dari hasil survei internal, Prabowo-Sandi mengejar ketertinggalan dari Jokowi-Ma'ruf. Per Desember 2018, selisihnya sangat tipis.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Hanya empat persenan," kata Andre kepada merdeka.com, Senin (10/12).
Dia menjamin, survei internal yang dilakukan pihaknya itu kredibel. Meskipun, dia menolak membeberkan siapa lembaga yang melakukan survei itu.
Andre mengungkap garis besar hasil survei tersebut. Misalnya di Sumatera dan Pulau Jawa yang disebut Prabowo-Sandi meraih kemenangan.
"Sumatera kita menang semua, terus, di Banten menang DKI menang, Jawa Barat menang," kata Andre.
Sementara di Jateng dan Jatim, Prabowo-Sandi harus mengakui keunggulan Jokowi-Ma'ruf. Untuk kawasan Indonesia bagian Timur, Andre mengungkapkan, di Pulau Sulawesi Prabowo-Sandi unggul. Begitu pula di Kalimantan, di beberapa titik, Prabowo-Sandi ada yang unggul dan kalah.
"NTB menang, NTT kalah, Papua masih tertinggal," ungkap dia.
Diketahui, dari hasil lembaga survei yang dimuat ke publik, elektabilitas Prabowo dan Jokowi masih terpaut di atas 10 persen.
Misalnya, Survei Median, menyebutkan, selisih antara Jokowi dan Prabowo 12,2 persen. Sementara Survei LSI Denny JA, selisihnya mencapai 20 persen untuk keunggulan Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga:
Ini Hasil Survei Internal Prabowo-Sandiaga di Tiap Provinsi
PDIP: Secara Kualitatif, Kubu Prabowo-Sandi Sulit Menang di Jateng
Survei Internal: Prabowo Unggul Tipis di DKI, Sumut dan Sumbar
Bocoran Survei Internal Prabowo: Jokowi Masih Unggul Tipis
Ini Alasan Prabowo-Sandi Dirikan Markas di 'Kandang Banteng'
Rasakan Pembangunan, DPW PAN Kalsel Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Timses Harap Relawan Mampu Melipatgandakan Suara Jokowi-Ma'ruf