Gerindra Tantang Jokowi Umumkan Orang Asing Kuasai Lahan di Indonesia
"Jadi, pernyataan Jokowi hanya takut kepada Allah, bisa dibuktikan dengan membuka data pemilik tanah yang super luas baik atas nama pribadi atau perusahaan," ucap Nizar Zahro.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Nizar Zahro menilai, capres petahana Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak pantas menyerang Prabowo dengan isu kepemilikan lahan pada debat capres 17 Februari lalu.
Dia pun menantang, Jokowi untuk membuka daftar lahan yang dikuasai oleh orang-orang terdekatnya. Pasalnya, kata Nizar, banyak lahan juga yang dikuasai oleh pendukung Jokowi.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Lebih hebat lagi, bila Presiden Jokowi berani membongkar para pendukungnya yang memiliki lahan lebih luas dari yang dimiliki oleh Prabowo. Semut di seberang kelihatan tapi gajah di pelupuk mata tidak terlihat. Ini pepatah yang layak disematkan kepada Jokowi," kata Nizar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/2).
Selain menantang untuk membuka data lahan yang dimiliki pendukungnya, Nizar juga meminta Jokowi mengungkap lahan yang yang dikuasai asing. Nizar juga merinci perusahaan yang menguasai lahan.
Mulai dari Grup Wilmar (dimiliki Martua Sitorus dan kawan-kawan), Sinar Mas (Eka Tjipta Widjaja), Raja Garuda Mas (Sukanto Tanoto), Batu Kawan (Lee Oi Hian asal Malaysia), Salim (Anthoni Salim), Jardine Matheson (Henry Kaswick, Skotlandia), Genting (Lim Kok Thay, Malaysia), Sampoerna (Putera Sampoerna), Surya Dumai (Martias dan Ciliandra Fangiono), dan Provident Agro (Edwin Soeryadjaya).
Lalu Grup Anglo-Eastern (Lim Siew Kim, Malaysia), Austindo (George Tahija), Bakrie (Aburizal Bakrie), BW Plantation-Rajawali (Peter Sondakh), Darmex Agro (Surya Darmadi), DSN (TP Rachmat dan Benny Subianto), Gozco (Tjandra Gozali), Harita (Lim Hariyanto Sarwono), IOI (Lee Shin Cheng, Malaysia), Kencana Agri (Henry Maknawi), Musim Mas (Bachtiar Karim), Sungai Budi (Widarto dan Santosa Winata), Tanjung Lingga (Abdul Rasyid), Tiga Pilar Sejahtera (Priyo Hadi, Stefanus Joko, dan Budhi Istanto), dan Triputra (TP Rachmat dan Benny Subianto).
Politikus Partai Gerindra ini juga meminta Jokowi mengungkap dana sertifikat yang dikeluarkan oleh kementerian Agraria tata ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk lahan reklamasi pada 2017 sekitar 3.120.000 meter persegi ke salah satu perusahaan. Dia yakin Jokowi mengetahui persis terkait hal tersebut.
"Kami tantang Presiden Jokowi untuk segera mengumumkan lahan-lahan tersebut. Bila Jokowi tidak berani maka bisa disimpulkan Jokowi takut pada aseng atau asing," ungkapnya.
"Jadi, pernyataan Jokowi hanya takut kepada Allah, bisa dibuktikan dengan membuka data pemilik tanah yang super luas baik atas nama pribadi atau perusahaan," ucapnya.
Baca juga:
Jawab Jokowi, Ini Penjelasan Hashim Djojohadikusumo soal Tanah Prabowo
Hanafi Rais Sebut Data Salah yang Disampaikan Jokowi di Debat Bisa Masuk Delik Hukum
Membandingkan Penampilan Jokowi & Prabowo Dalam Sajikan Data di Debat Capres
BPN Prabowo Sebut Impor Jagung Turun, Tapi Gandum Meningkat
Sandiaga Sebut Lahan Prabowo di Aceh Digunakan Eks Aktivis GAM
Jubir BPN Sebut Prabowo Cek 'Spelling' Unicorn Jokowi, Bukan Tidak Paham
Ketum PKPI: Jokowi Lugas dan Tegas, Prabowo Kelihatan Tak Siap