Gerindra yakin Ahok seperti Foke, menang di survei kalah di Pilgub
"Jadi saya ingatkan, taglinenya kalau jadi Gubernur nanti membangun tanpa menyakiti," terang Taufik.
Pelbagai survei menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok unggul dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Namun hal itu tidak membuat Partai Gerindra ketar-ketir. Mereka optimis mampu melawan Ahok.
Ketua DPD Gerindra DKI, Mohammad Taufik menegaskan bahwa partainya mampu mengatasi kondisi itu. "Kalau Gerindra itu tangan dingin," kata Taufik di Jakarta, rabu (27/1).
Ahok yang kerap dicap 'raja survei', Taufik mengaku itu hal wajar. Sebab ketika Gerindra mengusung Ahok dan Joko Widodo alias Jokowi dalam Pilgub DKI 2009 silam, pasangan itu secara survei juga kalah dengan Fauzi Bowo alias Foke.
Kala itu, kata Taufik, Foke menang di atas 34 persen dalam survei dari Jokowi-Ahok. Sehingga bisa disebut bahwa dulu tidak awalnya tidak ada orang mengenal sosok Ahok.
Kisah itu dia berani pastikan benar. Hal itu karena Taufik zaman itu merupakan tim Ahok. "Dulu saya jadi tim Ahok, enggak ada yang kenal Ahok. Fauzi Bowo saat itu survei setinggi langit, tapi tewas tuh," ungkapnya.
"Kalau enggak percaya, tanya Ahok, pasti dia gak bantah."
Maka dari itu, pihaknya sesumbar menang dalam perhelatan Pilgub DKI nanti. "Jadi saya ingatkan, taglinenya kalau jadi Gubernur nanti membangun tanpa menyakiti," terangnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra telah melakukan penjaringan dan mendapatkan delapan kandidat calon gubernur DKI. Mereka di antaranya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR Biem Benjamin, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi dan Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik.