Gibran Tak Masalah Pilkada Serentak 2020 Diundur
Gibran mengaku, saat ini dirinya dan seluruh relawan tengah fokus dalam kegiatan sosial untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Di antaranya dengan kegiatan penyemprotan disinfektan, pembagian sembako, hand sanitizer, vitamin dan masker.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2020 tentang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati atau Wali Kota. Dalam Perppu itu disebutkan bahwa Pilkada yang semula dijadwalkan pada September, diundur menjadi tanggal bulan Desember 2020.
Menanggapi keputusan pemerintah tersebut, bakal calon wali kota Solo yang mendaftar melalui DPD PDIP Jateng mengaku tak mempermasalahkannya. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu yakin keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Bagaimana Gibran menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? "Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).Saat disinggung apakah kemenangan di Jawa Tengah tersebut merupakan hasil kerja keras dirinya, Gibran berkilah. "Kita tunggu sampai tanggal 20 aja," tukasnya.
-
Kapan Gibran dijadwalkan memenuhi panggilan Bawaslu? Wakil Sekretaris Tim Nasional Kampanye (TKN) Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf memastikan, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka akan memenuhi pemanggilan Badan Pengawaslu Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat pada Rabu (3/1) hari ini. Adapun pemanggilan pemeriksaan ini terkait dugaan pelanggaran kampanye Gibran saat membagikan susu di Car Free Day pada awal Desember 2023 kemarin."Mas Gibran hari ini akan hadir ke Bawaslu Jakpus jam 13.00," kata Aminuddin ketika dikonfirmasi, Rabu (3/1).
"Enggak masalah, pasti keputusannya sudah matang. Kita ikuti saja, kondisinya kan memang sedang ada wabah seperti ini," ujar Gibran, Rabu (6/5).
Gibran mengaku, saat ini dirinya dan seluruh relawan tengah fokus dalam kegiatan sosial untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Di antaranya dengan kegiatan penyemprotan disinfektan, pembagian sembako, hand sanitizer, vitamin dan masker.
Gibran juga meminta seluruh pendukungnya untuk sementara mengalahkan kegiatan politik atau pilkada ke kegiatan kemanusiaan demi membantu penanganan wabah Covid-19 di Solo. Pada kesempatan sebelumnya, Gibran juga menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) melalui Pemkot Solo dan Polresta Surakarta.
Setelah mundurnya Achmad Purnomo, Gibran menjadi kandidat terkuat dalam Pilkada Solo 2020. Purnomo yang juga Wakil Wali Kota Solo itu menyatakan mundur beberapa waktu lalu. Keduanya memperebutkan rekomendasi dari DPP PDIP.
Terkait jadwal Pilkada yang dipastikan mundur hingga September 2020, Purnomo menegaskan dirinya tetap pada keputusannya. Yakni mengundurkan diri dengan alasan kondisi wabah covid-19 yang belum selesai.
"Kalau Pilkada dilaksanakan Desember, saya nggak sampai hati. Walaupun nggak kampanye saya tetap nggak sampai hati," tuturnya.
Purnomo menambahkan, dirinya tetap akan mengajukan surat pengunduran diri ke DPC PDIP Solo. Surat tersebut sudah dibuat Purnomo tertanggal 5 Mei.
"Saya tetap mundur, semoga diizinkan," katanya.
Purnomo menyampaikan, terkait pengajuan surat tersebut, ia akan menunggu jadwal resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Purnomo belum memutuskan apakah akan mendukung kandidat lain. Ia menyerahkan sepenuhnya pada DPC PDIP Solo.
"Sebagai kader, saya tetap mengikuti keputusan dari DPC PDIP Solo, yang terang saya tetap mundur," pungkas dia.
Baca juga:
KPU Tangsel, Siap Jalankan Kembali Tahapan Pilkada Tertunda Covid-19
Eks Komisioner Sebut Perppu Penundaan Pilkada Buat Kerja KPU Lebih Berat
Pemerintah Harusnya Pilih Pelaksanaan Pilkada Pada September 2021
Eks Komisioner KPU Nilai Perppu Penundaan Pilkada Tak Punya Arah Jelas
Perludem Nilai Perppu Penundaan Pilkada 2020 Masih Setengah Hati Beri Kepastian Hukum