Golkar dinilai tak ada tokoh sentral kayak PDIP, Demokrat & Gerindra
Hendro berharap Partai Golkar menjadikan momentum ini sebagai kesempatan emas untuk mendorong kader berkualitas.
Juru bicara Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendro Satrio mengatakan Partai Golkar tidak memiliki tokoh sentral sehingga dengan mudah digoyah. Selain itu, perseteruan yang terjadi selama ini juga dipicu oleh tidak adanya tokoh central tersebut.
"Tidak punya tokoh central makanya bisa digoyah, berbeda dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kan ada Megawati Soekarno Putri, Partai Gerindra ada Prabowo Subianto, Partai Demokrat ada susilo Bambang Yudhoyono, dan Partai Hanura ada Wiranto," jelas Hendro dalam acara Peluncuran Survei Calon Ketua Umum Golkar di Resto Dua Nyonya, Cikini, Jakarta, Kamis (3/3).
Kendati berjalan begitu lama dengan keterpurukan, Hendri memuji keberadaan Golkar yang tetap bertahan hingga saat ini. Sekalipun perseteruan masih muncul tenggelam. "Saya mengatakan Golkar itu partai paling dewasa dari yang lain," ujar Hendro.
Jelang digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa bulan depan, Hendro berharap Partai Golkar menjadikan momentum ini sebagai kesempatan emas untuk mendorong kader-kader berkualitas tampil sebagai pemimpin.
"Memonetum inilah sebenarnya yang ditunggu-tunggu Golkar," pungkas Hendro.
Baca juga:
Rawan bagi-bagi uang, Munas Golkar harus diawasi KPK
Ini syarat ketua umum Golkar versi ICW
Yusril sebut masalah Golkar selesai asal semua mau bersabar
Kenapa politikus Golkar masih berharap tuah makam Soeharto?
Mengaku duit minim, Idrus Marham anggap politik uang racuni Golkar
Munas Golkar bakal diselenggarakan di Jakarta pertengahan April
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.