Golkar Dukung Gibran Tanpa Syarat di Pilkada Solo
Juliyatmono menyampaikan, pihaknya tak akan meminta jatah kursi calon wakil wali kota pendamping Gibran, lantaran sudah tahu siapa yang akan mendampingi Gibran.
Partai Golkar dipastikan akan mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada serentak, 9 Desember mendatang. Pernyataan tersebut dikemukakan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono kepada wartawan, Jumat (5/6). Partai yang berkuasa di era Orde Baru itu hanya fokus ke Gibran setelah bakal calon dari PDIP lainnya, Achmad Purnomo mundur.
"Partai Golkar sepenuhnya mendukung Gibran Rakabuming Raka tanpa syarat. Kita tidak akan meminta jatah kursi sebagai calon wakil wali kota. Kami sepenuhnya mendukung Gibran. Untuk Kota Solo hanya ada satu calon saja yakni dari PDIP," ujar Bupati Karanganyar, Sabtu (6/6).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
Juliyatmono menyampaikan, pihaknya tak akan meminta jatah kursi calon wakil wali kota pendamping Gibran, lantaran sudah tahu siapa yang akan mendampingi Gibran. Ia mengklaim orang tersebut hampir bisa diterima semua pihak.
Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto menambahkan, DPD Partai Golkar telah memberikan rekomendasi untuk 16 calon bupati dan calon wakil bupati yang akan bertarung pada Pilkada 2020. Dari jumlah itu, Golkar menargetkan kemenangan 60 persen.
''Kami menargetkan kemenangan di sejumlah daerah kantong Golkar yang selama ini menyumbangkan perolehan suara terbanyak pada pileg,'' katanya.
Menurutnya, hingga saat ini, sudah ada surat penugasan dari DPP untuk cabup/cawabup pada 16 kabupaten/kota. Mereka yang sudah mendapat rekomendasi itu, diminta untuk bekerja keras dan selalu menjalin komunikasi dengan partai koalisi maupun parpol yang lain.
"Pertarungan dalam Pilkada ini menjadi ajang pemanasan, pileg dan Pilpres. Untuk memenangan pertarungan dalam Pilkada bukan pekerjaan mudah, butuh kerja keras semua kader Golkar. Jadi saya minta seluruh kader untuk mendukung calon yang sudah mendapat tugas dari DPP,'' tandasnya.
Baca juga:
Sering Blusukan saat Pandemi Covid-19, Gibran Bilang 'Tak Ada Kegiatan Politik'
Mundur Lawan Gibran Demi Urusan Kemanusiaan
Manuver Gibran di Tengah Pandemi
Sowan ke Balai Muhammadiyah, Gibran Bagikan 200 Paket Sembako untuk Marbut Masjid
Pakai Kaos Oblong dan Sendal Jepit, Gibran Ikut Ronda Keliling Kampung
Blusukan Malam-Malam, Gibran Ikut Ronda di Kampung