Golkar Jabar minta Ical perjuangkan pilkada tak langsung
Yance juga meminta Golkar tetap solid bersama Koalisi Merah Putih sebagai kekuatan penyeimbang.
Agenda Munas Partai Golkar pagi ini masih melanjutkan penyampaian pandangan umum ketua-ketua DPD I. Mereka menyampaikan rekomendasi termasuk sikap mendukung Aburizal Bakrie untuk dipilih lagi.
Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Irianto MS Syafiuddin mendapat giliran untuk menyampaikan tanggapan atas laporan pertanggungjawaban yang telah disampaikan Aburizal Bakrie. Dia didampingi puluhan ketua-ketua DPD Golkar se-Jawa Barat.
"Melalui munas kali ini kami mengajak peserta untuk membuat keputusan-keputusan strategis. Penguatan struktur Partai Golkar untuk meraih kejayaan di pemilu 2019," kata mantan cagub Jabar yang akrab disapa Yance itu.
Yance juga meminta Golkar tetap solid bersama Koalisi Merah Putih sebagai kekuatan penyeimbang. "DPP juga harus membuat panduan kepada kami untuk KMP di daerah-daerah."
Terkait pilkada, Yance yang kalah di Pilgub Jabar itu meminta Partai Golkar bersama KMP tetap memperjuangkan pemilihan kepala daerah tidak langsung.
"Yang otomatis akan meningkatkan jumlah kepala daerah asal Golkar," ujar dia.
Yance juga mengusulkan, Partai Golkar menggelar konvensi capres untuk menghadapi Pilpres 2019 yang melibatkan struktur partai hingga tingkat desa.
"Kami mendukung aburizal bakrie untuk menjadi ketua umum yang kedua kali," kata Yance mengakhiri laporannya.
Setelah Yance, Ketua DPD Partai Golkar yang juga Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin tampil ke panggung.
"Kami tidak mau berpanjang lebar. Setelah mendengar dan menyimak laporan pertanggungjawaban ketua umum, kami menerima tanpa catatan. ARB kami pilih lagi dan Akbar Tandjung menjadi ketua dewan pertimbangan," ujarnya.
Hingga pukul 11.45 Wita, para ketua DPD I masih menyampaikan pandangan umum. Selain mereka pandangan umum atas LPJ juga disampaikan oleh ormas-ormas yang menjadi sayap partai.
Baca juga:
Golkar gelar munas, Ical 'dikuliti' lawan politik
Ical janjikan kepengurusan mendatang diisi kaum muda
Sempat sesumbar TKO Ical, Airlangga kini malah menyerah
Banting tulang Akbar Tandjung damaikan Ical dengan Agung Laksono
Nurdin Halid akui beri arahan DPD I Golkar untuk pilih Ical
Mekeng bongkar upaya penjegalan Airlangga jadi ketum Golkar
Curhat Airlangga dijegal dari bursa calon ketua umum Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.