'Golkar jadi partai tua harusnya lebih dewasa'
"Jika punya cita-cita membesarkan partai maka rekonsiliasi yang dilakukan," kata Ari Junaedi.
Mahkamah Partai Golkar telah selesai melaksanakan sidang konflik dualisme kepengurusan antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical). Namun, akibat keempat hakim yang memimpin sidang pendapatnya terbelah dua, kemudian menimbulkan perbedaan tafsir di kedua kubu.
Kubu Agung menilai mahkamah partai memenangkan gugatannya berpedoman kepada pendapat Andi Mattalatta dan Djasri Marin. Sementara kubu Ical menyatakan sidang tersebut tidak ada keputusan alias seri karena Muladi dan Natabaya tidak berpendapat.
Pengamat politik Universitas Indonesia Ari Junaedi menilai kedua kubu tidak memiliki niat baik menyelamatkan partai beringin. Mereka hanya mengejar kepentingan kelompoknya hingga memperoleh kemenangan.
"Jika punya cita-cita membesarkan partai maka rekonsiliasi yang dilakukan. Saya rasa ini kepentingan eli-elit yang tidak terakomodir dengan keputusan mahkamah partai," kata Ari Junaedi saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (4/3).
Menurutnya, Golkar sebagai partai tertua di Indonesia harus lebih dewasa dalam mengelola konflik internal. Mereka harus mengedepankan penyelamatan partai apalagi sebentar lagi akan menghadapi pemilihan kepala daerah serentak.
"Harusnya Golkar jadi partai tua itu lebih dewasa. Harusnya Ical legowo bukan mengurus partai seperti perusahaan," terang dia.
Lanjut dia, Golkar sekarang sudah tidak tertutup seperti zaman orde baru. Kader-kader muda Golkar sudah semakin kritis dan harus diakomodir oleh elit-elit partai.
"Kalau dulu satu komando di tangan Pak Harto sekarang makin terbuka. Keterbukaan seharusnya dimaknai kepentingan kader diutamakan bukan kepentingan elit," pungkas dia.
Baca juga:
Kubu Ical tuding Mahkamah Partai menangkan Agung bikin sesat
Dari awal, Ical sudah tahu Mahkamah Partai bakal menangkan Agung
Ical: Putusan hakim mahkamah partai menangkan Agung Laksono tak sah
Dimenangkan Mahkamah Partai, kubu Agung komitmen keluar KMP
2 Hakim Mahkamah Partai Golkar sahkan Munas versi Agung Laksono
Kalahkan Ical, Agung daftarkan kepengurusan ke Kemenkum HAM besok
Kubu Ical sebut Mahkamah Golkar tak netral, dua hakim dukung Agung
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.