Golkar nilai anggota tim seleksi KPU kredibel dan kompeten
KPU membutuhkan komisioner yang memiliki manajemen baik untuk menghadapi Pemilu serentak 2019.
Presiden Joko Widodo menunjuk 11 tim anggota seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2017-2022. Tim ini diketuai oleh Saldi Isra.
Anggota Komisi II DPR Heitifah Sjaifudian mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi menunjuk kesebelas nama tersebut. Dia menyebut keseluruhan nama merupakan sosok yang memiliki kredibilitas dan kompeten.
"Menurut saya figur-figur tersebut cukup kredibel dan kompeten," katanya saat dihubungi, Selasa (6/9).
Maka dari itu, Politikus Golkar ini meyakini nantinya tim seleksi dapat memilih sosok anggota KPU yang tepat. Apalagi, kata dia, tugas anggota KPU nantinya lebih berat dikarenakan Pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden direncanakan digelar serentak.
"Pemilihan Presiden dan pemilu legislatif akan dilajukan serentak, butuh kemampuan manajemen dan kerjasama yang baik. Mereka selama ini cukup kritis, mudah-mudahan ketika memilih juga teliti dan selektif," katanya.
Meski demikian, dia menyayangkan komposisi tim seleksi tersebut yang lebih didominasi oleh pria. Dalam salinan Keppres yang beredar mencantumkan hanya dua nama perempuan dari total sebelas anggota seleksi.
"Sayang perempuannya cuma dua harusnya minimal tiga," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keppres nomor 98 tahun 2016 tentang tim seleksi anggota KPU periode 2017-2022. Tim ini berjumlah 11 anggota yang dipimpin oleh Saldi Isra.
Dalam salinan Keppres yang diterima merdeka.com, Selasa (6/9), disebutkan, tim seleksi bertugas membantu presiden untuk menetapkan calon anggota KPU periode 2017-2022 dan calon anggota Bawaslu periode yang sama. Tim ini diminta membuka dan menyebarkan informasi pendaftaran bagi siapa saja yang ingin menjadi anggota KPU dan Bawaslu.
Berikut nama-nama tim seleksi anggota KPU dalam Keppres nomor 98 tahun 2016 yang dikeluarkan per tanggal 2 September 2016:
Ketua : Saldi Isra
Wakil Ketua : Ramlan Surbakti
Sekretaris : Soedarmo
anggota:
1. Widodo Ekatjahjana
2. Valina Singka Subekti
3. Hamdi Muluk
4. Nicolaus Teguh Budi Harjanto
5. Erwan Agus Purwanto
6. Harjono
7. Betti Alisjahbana
8. Komaruddin Hidayat