Golkar optimis bakal maksimal di Pilkada serentak 2017
Tak terkecuali untuk Pilkada DKI Jakarta.
Ketua tim pemenangan pemilu Golkar untuk wilayah se-Indonesia, Nusron Wahid optimis partai berlambang Pohon Beringin itu akan mendapat hasil maksimal pada Pilkada serentak 2017 nanti. Tak terkecuali untuk Pilkada DKI Jakarta.
Diakui Nusron, saat ini Golkar sudah mulai menggerakkan serta melakukan penguatan pada basis politik di berbagai wilayah, khususnya untuk Jawa I yang melingkupi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
"Strateginya macam-macam yang penting penguatan mesin politik kita dulu di tingkat basisnya," ujar Nusron saat menutup Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Golkar untuk pemenangan wilayah I di Peninsula, Jakarta, Sabtu (3/9).
Nusron berujar jika wilayah Jabar mampu dimenangkan kemenangan secara nasional pun mengikuti, dalam hal ini kemenangan saat Pemilihan Presiden untuk 2019 mendatang.
"Biasanya kalau Jabar menang nasional juga bakal menang nih, makanya kita kuatin dari sekarang. Optimisnya lagi bukan cuma Jabar lah," tutur dia.
Kendati adanya pandangan seperti itu, bukan tidak mungkin wilayah lain juga menjadi batu loncatan bagi Golkar untuk memenangkan segala pemilihan umum. Oleh sebab itu dia bersama ketua pemenangan wilayah daerah yang sudah dibagi menjadi beberapa bagian juga melakukan pemetaan wilayah sebagai bentuk strategi pemenangan.
"Pemetaan potensi wilayah itu juga yang kita lihat selain itu juga kia juga mencari isu yang perlu kita mainkan di setiap wilayah," jelas dia.
Untuk Pilkada DKI Jakarta sendiri, Ketua tim pemenangan wilayah Jawa I, Agun Gunandjar mengusung calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Baca juga:
NasDem harap program Golkar mengharamkan mahar politik sukses
Golkar: Jokowi fokus kerja saja, urusan politik biar kami
Dicopot dari Golkar, Syahrul Yasin Limpo kian dekat dengan NasDem
Dicopot dari pengurus Golkar, ini yang akan dikerjakan Syahrul Limpo
Dicopot dari ketua DPD Golkar, Syahrul sindir manuver lawan politik
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.