Golkar optimis menangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar, NTB dan Sumbar
Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah di beberapa provinsi seperti Banten, Jawa Barat, NTB dan Sumatera Barat. Di provinsi-provinsi ini, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang unggul telak.
Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah di beberapa provinsi seperti Banten, Jawa Barat, NTB dan Sumatera Barat. Di provinsi-provinsi ini, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang unggul telak.
Pada Pilpres 2019 mendatang, Golkar yang dulu mengusung Prabowo-Hatta berkomitmen memenangkan Jokowi-Ma'ruf di lumbung suara Prabowo tersebut. Demikian dikatakan Wakorbid Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo saat menghadiri rilis survei Indikator di Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
Bamsoet mengatakan, kekalahan Jokowi pada 2014 di daerah-daerah tersebut karena saat itu partainya tak mengusung Jokowi. "Jokowi kalah di beberapa daerah di 2014 karena Golkar belum dukung Jokowi. Banten, Sumbar dan daerah lainnya akan jadi ladang suara bagi Jokowi pada Pilpres 2019," kata Ketua DPR ini.
Untuk menghadapi Pilpres 2019 yang jualan serentak dengan Pemilu Legislatif, Bamsoet mengatakan, parpol harus bekerja ekstra keras. Energi yang dikeluarkan harus lebih besar. Karena parpol tak hanya dituntut menang dalam Pileg tapi juga harus memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Pemilu serentak berbeda dengan Pemilu terdahulu. Sehingga ini akan menguras energi parpol untuk menangkan caleg dan capres cawapres," ujarnya.
Menanggapi hasil survei Indikator, Bamsoet optimis Jokowi-Ma'ruf akan memenangkan pertarungan politik tahun depan. Indikator merilis Jokowi-Ma'ruf unggul 57,7 persen dan Prabowo-Sandi 32,3 persen
"Berdasarkan hasil survei LSI dan Indikator tetap Jokowi di atas 50 persen atau itu artinya menang," ujarnya.
Ia juga optimis elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan terus meningkat dalam tujuh bulan ke depan. Pihaknya selaku salah satu parpol pengusung akan bekerja habis-habisan untuk meningkatkan elektabilitas dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Nomor urut satu isyarat sangat kuat untuk satu kali (periode) lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Dapat dukungan dari Yenny Wahid bukti Jokowi sejalan dengan perjuangan Gus Dur
Survei Indikator: Jokowi lebih religius dibanding Prabowo
Cegah hoaks, Gerindra minta pemerintah buat aturan akun Medsos pakai NIK
Deklarasi kader Gus Dur dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019
Soal dukungan, Yenny Wahid sudah beri tahu Ma'ruf saat berkunjung ke Ciganjur
Yenny Wahid dukung Jokowi, Gerindra tetap yakin suara Gusdurian ke Prabowo
Yenny Wahid dukung Jokowi, Timses Prabowo harap bisa menetralisir hoaks