'Golkar partai kedua terbesar, fatsunnya mengajukan cawapres Jokowi'
'Golkar partai kedua terbesar, fatsunnya mengajukan cawapres Jokowi'. Partai Golkar sudah jauh hari mendeklarasikan diri untuk mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Setelahnya baru kemudian NasDem, Hanura, PPP dan PDIP yang menyatakan ingin Jokowi menjabat dua periode hingga 2024.
Partai Golkar sudah jauh hari mendeklarasikan diri untuk mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Setelahnya baru kemudian NasDem, Hanura, PPP dan PDIP yang menyatakan ingin Jokowi menjabat dua periode hingga 2024.
Kini Jokowi dan partai koalisi tengah membidik calon wakil presiden. Jika dari logika politik, Golkar sebagai partai yang memiliki suara paling besar di koalisi setelah PDIP, maka mendapatkan jatah calon wakil presiden.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Ketua pemenangan Golkar wilayah Sumatera, Indra Bambang Utoyo mengatakan, sampai saat ini belum ada pembicaraan tentang cawapres Jokowi. Tapi dari fatsun politik, memang jatah wapres mestinya dari Golkar.
"Golkar kan partai kedua terbesar, ya fatsunnya mengajukan calonnya. Tapi sampai sekarang belum ada pembicaraan. Kami ya menunggu arahan Ketua Umum," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Kamis (1/3).
Indra menolak bicara tentang siapa nama kader Golkar yang pantas mendampingi Jokowi nantinya. Tapi, dia menekankan, Golkar tak kekurangan kader untuk diajukan sebagai calon wakil presiden untuk Jokowi.
"Sebagai partai besar, tidak kurang kurang calon yang bisa diajukan," kata Indra lagi.
Jokowi telah membentuk tim internal untuk menjaring calon wakil presiden. Sementara PDIP mengaku telah membidik lima nama. Tapi menolak mengungkap nama-nama tersebut.
Indra mengaku tak tahu apakah sudah ada pembicaraan Golkar bersama Jokowi soal cawapres. Menurut dia, secara resmi belum ada permintaan dari Jokowi untuk bertemu. Tapi menurut dia, tak menutup kemungkinan hal tersebut sudah dibahas secara pribadi bersama Airlangga dan Jokowi.
(mdk/rnd)