Golkar: Siapapun ketua tim pemenangan harus berkolaborasi dengan parpol koalisi
Golkar tak mempermasalahkan siapapun yang ditunjuk.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy, mengatakan, bahwa pimpinan parpol koalisi sudah menyiapkan tiga nama untuk menjadi ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang. Terkait hal tersebut, Golkar tak mempermasalahkan siapapun yang ditunjuk.
"Sebenarnya siapapun itu tergantung paslon tunjuk. Yang jelas siapapun yang ditunjuk bisa berkolaborasi partai politik yang ada di dalam," ucap Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, di kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (15/8).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Dia menepis, sampai sekarang sudah mengerucut menjadi satu nama. "Tidak, belum ada mengerucut sama sekali," jelas Lodewijk.
Meskipun demikian, dia berharap Ketua Tim Pemenangan harus segera dipilih. Walaupun dirinya berkelakar tak mengetahui kapan waktunya.
"Saya belum tahu, tapi kita harapkan secepatnya kita ketahui. Patokannya tanggal 23 September kita harus mulai kampanye," ungkap Lodewijk.
Menurut dia, dengan nantinya Ketua Tim Pemenangan sudah terpilih, maka hasil kerja yang selama ini dilakukan, bisa langsung dilaporkan dan bergerak.
"Tim ini sudah bekerja. Tapi sementara dihandle, kan ada sekarang saja sudah 5 wakil Ketua, karena Pak Hasto menangani kesekretariatan. Dengan adanya ketua kita akan laporkan, kita langsung bergerak," ujarnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bertemu Prabowo-Sandi, Wapres JK berpesan laksanakan pemilu dengan jurdil
Tim Jokowi-Ma'ruf sebut Prabowo selalu menang polling di medsos tak sesuai realita
Setelah JK, Prabowo berencana temui Jokowi usai 17 Agustus
Temui Wapres JK, Prabowo-Sandiaga minta restu maju Pilpres
Prabowo-Sandiaga Uno tiba di rumah dinas Wapres JK
PKB sebut Mahfud MD impresif mau jadi cawapres, bentuk tim buat pencitraan