Golkar soal Demokrat pamer foto JK: Cara agar popularitas AHY tidak redup
Polling tersebut juga menanyakan kombinasi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Dari hasil polling, kader menilai Jusuf Kalla layak menjadi Capres dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapresnya.
Wasekjen Partai Golkar Sarmuji mengaku tidak mengetahui motif dibalik pamer poster Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono oleh elit Demokrat. Namun, dia menduga langkah itu sebagai upaya agar popularitas AHY tetap terjaga.
"Demokrat selalu mencari cara agar popularitas AHY tidak redup," kata Sarmuji saat dihubungi, Senin (2/7).
-
Apa yang membuat netizen terkejut tentang Agus Harimurti Yudhoyono? Pasalnya, beberapa netizen terkejut saat mengetahui bahwa usia AHY sudah mencapai 45 tahun, sementara wajahnya masih terlihat begitu awet muda.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Sarmuji meminta Demokrat tidak memaksakan JK untuk kembali maju di Pemilu Serentak 2019. Apalagi, kata dia, JK telah menyatakan ingin mengisi waktu pensiunnya nanti dengan aktif di bidang sosial atau kemanusiaan.
"Jangan memaksa Pak JK untuk tampil kembali sementara beliau sudah mau beristirahat," tegas dia.
Menurutnya, JK telah menyatakan ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menjadi pemimpin Indonesia.
"Tetapi jika merujuk pada pernyataan beliau sendiri beliau ingin Tut Wuri Handayani, memberikan kontribusi dengan mendorong yang lebih muda untuk tampil," ujar Sarmuji.
Kendati demikian, anggota Baleg DPR ini menghargai cara Demokrat memasang poster JK dengan AHY di media sosial. Setiap partai dianggap punya cara masing-masing untuk menghadapi kontestasi Pemilu.
Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi DPP Demokrat Imelda Sari mengatakan pihaknya membuat polling terkait Pemilu 2019. Hasilnya, mayoritas kader menginginkan Demokrat membuat poros alternatif.
Polling tersebut juga menanyakan kombinasi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Dari hasil polling, kader menilai Jusuf Kalla layak menjadi Capres dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapresnya.
"Dalam perbincangan di dalam pengurus partai memang kita bikin polling secara internal. Yang hasilnya 90 persen menginginkan adanya Koalisi Alternatif," kata Imelda.
Demokrat terlihat serius menggodok duet JK-AHY di Pemilu 2019. Meski masih tahap pembahasan, elit-elit Demokrat ramai mengunggah poster JK-AHY.
Imelda pun secara terang-terangan mengunggah poster JK-AHY di akun Instagram pribadinya dan status whatsapp pada Minggu (1/7) kemarin. Dalam unggahan tersebut, Imelda menyebut JK-AHY sebagai pasangan Capres-Cawapres 2019.
Baca juga:
Besok, Airlangga temui Cak Imin bahas koalisi Pilpres
Anies tegaskan tak bahas Pilpres tapi Asian Games saat semobil dengan JK
Klaim kader ingin poros alternatif, Demokrat mulai pamer poster JK dan AHY
Kalah Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi susun strategi hadapi Pemilu 2019
Mendagri soal isu Anies nyapres: Saya tidak ada urusan sama itu
Dedi Mulyadi sebut #2019GantiPresiden membuat anti-Jokowi pilih Asyik