Golkar Soal Kembalinya Mantan Kader: Sesuatu yang Baik dan Positif, Kenapa Tidak
Partai Golkar akan merayakan ulang tahun ke-57 pada 20 Oktober mendatang. Jerry menyampaikan akan ada banyak kejutan dalam rangkaian acara yang akan terjadi pada 19 Oktober, 20 Oktober, 23 Oktober, dan 24 Oktober.
Ketua DPP Partai Golkar Jerry Sambuaga menegaskan sifat Golkar sebagai partai yang terbuka untuk siapa saja. Ini menanggapi pertanyaan soal ajakan mantan-mantan kader kembali bersatu di partai berlambang pohon Beringin tersebut.
"Pada prinsipnya kita partai yang terbuka. Dan kita itu banyak alumni Partai Golkar di seluruh partai yang lain dan di seluruh lapisan masyarakat," ujar dia, dalam konferensi pers, Senin (18/10).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Partai Golkar akan merayakan ulang tahun ke-57 pada 20 Oktober mendatang. Jerry menyampaikan akan ada banyak kejutan dalam rangkaian acara yang akan terjadi pada 19 Oktober, 20 Oktober, 23 Oktober, dan 24 Oktober.
"Kejutannya tidak bisa kita buka sekarang. Kalau tidak bukan kejutan," ungkap dia.
Ketika ditanya soal kembali tokoh-tokoh mantan Golkar sebagai salah satu bentuk kejutan, Jerry yang juga Ketua Penyelenggara HUT ke-57 Golkar itu, tidak berkomentar banyak.
"Intinya kita terbuka welcome pokoknya intinya sesuatu yang baik dan positif, ya why not, mengapa tidak. Tapi yang paling penting adalah bersatu untuk menang," katanya.
Hal yang sama juga berlaku untuk koalisi menjelang Pemilu 2024. Golkar, tegas dia, terbuka untuk bergandengan dengan partai manapun. "Kalau ditanya koalisi kita pada prinsipnya kita open saja. Kita melihat aspirasi yang berkembang dan saya pikir itu dinamis ya," urainya.
"Partai Golkar ini kan partai yang selalu mengedepankan keterbukaan dari dulu. Selalu mengedepankan komunikasi yang baik dan selama ini kita selalu welcome," imbuh dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia ingin mengajak pecahan partai beringin untuk bergabung kembali. Doli berharap Golkar bisa menjadi rumah besar bersama.
"Anak muda yang di Partai Golkar pernah membayangkan bagaimana Golkar itu menjadi rumah besar bersama," kata Doli dalam seminar daring nasional bertajuk "Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024", Sabtu (16/10).
Doli mengakui ada beberapa partai alumni Golkar yang sudah sukses bahkan memiliki kursi cukup banyak di parlemen, seperti Partai Gerindra dan Partai NasDem. Akan tetapi, masih ada beberapa sempalan Golkar lain yang belum berhasil. Doli berharap bisa mengajak partai tersebut kembali dalam rumah Golkar.
"Yang sudah keluar, katakanlah ada juga Pak Surya Paloh dengan NasDemnya sukses, Prabowo dengan Gerindra-nya sukses. Tapi ada juga kekuatan partai politik lain yang belum beruntung, kami dengan senang hati sebetulnya ingin mengajak kembalilah ke rumah besar bersama untuk konsolidasi," ujar Ketua Komisi II DPR RI ini.
Baca juga:
Kasus Suap Azis Syamsuddin, KPK Periksa Mantan Wali Kota Tanjungbalai
HUT ke-57, Golkar Usung Tema 'Bersatu untuk Menang' Jelang Pemilu 2024
Pengguna Jalan Terganggu Bendera Partai yang Bertebaran di Surabaya, Ini Ujungnya
Kosgoro 57 OptimisMemenangkan Golkar dan Airlangga di Pemilu 2024
Pengamat Nilai Rencana Reunifikasi Partai Golkar Sulit Terwujud
Jejak Politik dan Korupsi Klan Alex Noerdin