Golkar Targetkan Menang 60 Persen di Pilkada 2020
"60 persen ini kemenangan yang kita maksudkan adalah kemenangan sejati. Kemenangan sejati, kalau kita berhasil mengusung kader partai Golkar," ujar dia.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengungkapkan target besar Golkar dalam gelaran Pilkada serentak 2020. Target tersebut yakni merengkuh kemenangan sebesar 60 persen.
Hal ini dia sampaikan dalam rapat koordinasi bidang pemenangan pemilu wilayah Sumatera 2 yang meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung dan Lampung.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa yang didorong oleh Fraksi Golkar terkait RPJMN 2020-2024? Fraksi Golkar Dorong Pemerintah Kejar Target RPJMN 2020-2024 RAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Hal itu termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Kita targetkan kemenangan di pilkada 2020 ini sebesar 60 persen," kata dia di Hotel Peninsula, Jakarta, Kamis (27/2).
Dia berharap Golkar tak hanya sekedar menang. Tapi mampu merengkuh kemenangan sejati dengan mengusung kader-kader Golkar. "60 persen ini kemenangan yang kita maksudkan adalah kemenangan sejati. Kemenangan sejati, kalau kita berhasil mengusung kader partai Golkar," ujar dia.
Menurut Doli, akan sangat menguntungkan bagi partai jika dalam pilkada serentak nanti Golkar bisa mengusung dan memenangkan kader sendiri. Tentu dengan perhitungan bahwa kader tersebut memiliki modal elektabilitas yang memadai.
Dia pun menyentil pola pikir lama yang dipegang oleh rekan-rekan di daerah. "Pola pikir selama ini seolah-olah kita di daerah ada terjadi kemenangan, walaupun yang menang kader partai lain kita merasa ikut menang," ungkapnya.
Sebab kemenangan yang demikian, jelas dia, tidak punya dampak untuk mengerek suara Golkar dalam pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres). Untuk memperkuat argumentasi tersebut, Doli membeberkan fakta yang nampak pada gelaran Pilkada tahun 2018 lalu.
"Pilkada tahun 2018. Saat itu Golkar menang 56,4 persen. Kalau kita dalami dari 56,4 persen itu mungkin yang kader asli partai Golkar nggak sampai 20 persen," paparnya.
"Makanya kemudian kita kesulitan ketika kita mengharapkan mereka (calon usungan Golkar yang menang Pilkada) di pileg dan pilpres kemarin," tandasnya.
(mdk/ray)