Golkar Ungkap Kader Potensial di Pilgub DKI, dari Airin hingga Nusron Wahid
Ia menyebut sejumlah tokoh senior partai hingga tokoh muda Partai Golkar. Di antaranya tokoh yang pernah menjadi kepala daerah.
Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman menyebut ada beberapa kader potensial yang dapat diusung untuk Pilkada DKI Jakarta mendatang. Kader partai itu sudah memiliki prestasi.
"Di Golkar banyak kader kader potensial yang cukup berpotensi untuk di persiapkan jadi Gubernur DKI dengan segudang prestasi," kata Maman kepada wartawan, Jumat (19/2).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Ia menyebut sejumlah tokoh senior partai hingga tokoh muda Partai Golkar. Di antaranya tokoh yang pernah menjadi kepala daerah.
Tokoh potensial sebagai calon gubernur DKI Jakarta itu adalah Bupati Tangerang sekaligus Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki, Wali Kota Tangerang Selatan dua periode Airin Rachmi Diany, mantan Bupati Purwakarta dua periode yang kini anggota DPR R Dedi Mulyadi, hingga politikus senior Golkar yang pernah menjadi gubernur Gorontalo Fadel Muhammad. Menurut Maman mereka adalah para kepala daerah dari Golkar yang memiliki prestasi membangun daerah yang dipimpinnya.
Ada juga nama Tantowi Yahya yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru. Sampai figur muda potensial Nusron Wahid yang merupakan anggota DPR RI Fraksi Golkar, mantan Kepala BNP2TKI, juga kader NU tulen.
Maman juga mengakui tidak menutup kemungkinan mengusung tokoh di luar partai. Namun, kader internal tetap menjadi prioritas.
"Tentunya kita tetap akan prioritaskan kader internal," kata dia.
Maman menuturkan, kader Partai Golkar ini mengedepankan karya nyata dan program konkret. Bukan sekadar retorika atau aksi marah-marah yang kontraproduktif.
"Sesuai dengan doktrin partai kami adalah Karya Kekaryaan dimana setiap kader lebih mengedepankan karya nyata dan program kongkrit dari pada hanya sekedar retorika ataupun aksi aksi marah yang kontraproduktif," pungkasnya.
Baca juga:
Bakal Cagub DKI dari PAN: Eko Patrio, Desi Ratnasari, Pasha 'Ungu'
Demokrat Siapkan 9 Nama Untuk Pilgub DKI Jakarta
Gerindra Tak Masalah Elektabilitas Riza Patria Saat Ini Kecil di Survei Pilgub DKI
Soal Survei Anies vs Risma di Pilgub DKI, Gerindra Bilang Masih Sangat Dinamis
Elektabilitas Risma Naik, PKS Sebut Anies Baswedan Punya Prestasi di DKI
PDIP Soal Survei Risma Naik di Pilgub DKI: Beliau Fokus Urus Bansos