Golkar yakin elektabilitas Jokowi terdongkrak jika proyek infrastruktur selesai
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi dapat mencapai 60 persen bila dipertemukan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab dalam berbagai simulasi kandidat calon presiden, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah mencapai 55,9 persen.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi dapat mencapai 60 persen bila dipertemukan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab dalam berbagai simulasi kandidat calon presiden, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah mencapai 55,9 persen.
"Dalam pandangan saya, kalau Pak Jokowi dalam satu tahun terakhir ini mampu menyelesaikan berbagai pekerjaan pemerintahan dengan baik, misalnya penyelesaian pembangunan infrastruktur strategis nasional, akan semakin mendongkrak elektabilitas Pak Jokowi," kata Ace saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/4).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Selain itu, dia menyebut elektabilitas Jokowi juga dapat naik bila didorong upaya serius program-program yang langsung kepada rakyat, yakni program mikro yang memberdayakan rakyat langsung seperti halnya program keluarga harapan (PHK), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sebagainya.
"Harus didorong upaya serius program-program yang menyentuh langsung kepada rakyat, yaitu program mikro yang menyentuh dan memberdayakan rakyat langsung. Selama ini pemerintahan Jokowi lebih banyak bergerak di bidang infrastruktur," papar dia.
Tak hanya itu, Ace juga menyebut penunjukan calon wakil presiden atau cawapres Jokowi juga dapat mendongkrak penambahan elektabilitas.
"Tentu pilihan cawapresnya juga memiliki peran strategis untuk mendorong penambahan elektabilitas pada suara yang maksimal," ucap Ace.
Karena hal itu, dia menyebut Partai Golkar sebagai partai koalisi akan berusaha untuk terus menaikkan elektabilitas Jokowi dengan terus memelihara tren yang positif agar tidak mengalami penurunan.
"Waktu masih tersisa 1 tahun menuju Pilpres 2019. Modal kuat sudah dimiliki Pak Jokowi sebagai capres petahana yang dinilai sukses di mata rakyat," jelas Ace.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketum PPP: Presiden dan Wapres kombinasi kelompok kebangsaan dan agama
Elektabilitas Jokowi tinggi, PDIP sebut oposisi cenderung 'menyeruduk' membabi buta
PAN setuju wacana SBY lahirkan pemimpin baru di Pilpres 2019
Rommy soal kesiangan jadi cawapres Jokowi: Tidak ada kata tidak siap
PKB sebut poros tiga tergantung keseriusan Demokrat sebagai juru kunci