Hak Angket Pemilu 2024 Belum Jelas, Ini Penjelasan Hasto PDIP
Hasto menyampaikan, kesadaran untuk mengungkapkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 harus terus dibangun.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, membantah partainya loyo untuk mengungkapkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 karena tak kunjung mengajukan hak angket DPR RI.
- Hasto PDIP Ungkap Pesan Megawati di Peringatan Kudatuli: Kita Tidak Bisa Diperlakukan Sembarangan
- VIDEO: Pengacara Hasto PDIP Tak Terima Cara Kasar KPK Geledah dan Sita HP
- PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK
- Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
Hak Angket Pemilu 2024 Belum Jelas, Ini Penjelasan Hasto PDIP
Dia bilang, kesadaran membuktikan kecurangan Pemilu semakin kuat.
"Gaungkan itu sudah muncul karena kesadaran untuk mengungkapkan kecurangan dari hulu ke hilir ini semakin kuat," kata Hasto di kawasan Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).
Hasto menyampaikan, kesadaran untuk mengungkapkan dugaan kecurangan Pemilu 2024 harus terus dibangun. Semua pihak, kata dia harus terlibat melakukan pergerakan menyelamatkan demokrasi.
"Dan itu akan menyertai nanti terhadap penggunaan seluruh proses poliitik, proses hukum terhadap gerakan dari civil society, dari perguruan tinggi, dari mereka-mereka yang sangat konsen untuk menyelamatkan demokrasi kita," jelas dia.
Sebab, kata dia kecurangan Pemilu dari hulu ke hilir tidak boleh dibiarkan. Meski begitu, Hasto tak lugas saat ditanyai momentum apa yang ditunggu PDIP untuk segera mengajukan hak angket.
"Kami telah menyatakan Pemilu 2024 ini merupakan perpaduan antara apa yang terjadi pada pemilu 1971 dan pemilu 2009, perpaduan sempurna," ucap dia.
"Sehingga kami mengundang seluruh pihak untuk bersama-sama berani mengungkapkan kebenaran terkait dengan Pemilu ini," tandasnya.