Hanura ibaratkan Jokowi seperti SBY jelang Pemilu 2009
Hanura ibaratkan Jokowi seperti SBY jelang Pemilu 2009. Wasekjen Hanura Tridianto mengatakan, surveinya Jokowi tinggi karena kepuasan rakyat meningkat. Rakyat makin merasakan hasil kerja pemerintahan Jokowi_JK.
Survei terbaru Indo Barometer menyatakan elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tak terkalahkan. Sekalipun dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jenderal Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan bahkan Ridwan Kamil.
Menanggapi hal itu, Wasekjen Hanura Tridianto mengatakan, surveinya Jokowi tinggi karena kepuasan rakyat meningkat. Rakyat makin merasakan hasil kerja pemerintahan Jokowi_JK.
"Ya sudah sepantasnya rakyat menghargai dan berharap Pak Jokowi meneruskan kerjanya untuk periode kedua," kata Tri saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/12).
Tri meyakini, siapapu wakilnya nanti, elektabilitas Jokowi tetap akan meroket. Soal wakil presiden, kata dia, Hanura telah menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Mau Anies, AHY, Gatot, Sri Mulyani, OSO, Susi Pudjiastuti atau yang lain, ya Pak Jokowi akan tetap tinggi," kata Tri.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dia menambahkan, tingginya elektabilitas Jokowi karena kerja nyata yang dilakukan pemerintah selama tiga tahun belakangan ini. Dia pun mengibaratkan Jokowi seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2009 lalu.
"Karena memang rakyat berharap lagi kepada Pak Jokowi, seperti dulu menjelang tahun 2009 rakyat berharap kepada Pak SBY," kata Tri.
Pada Pemilu 2009 lalu, elektabilitas SBY juga tak terkalahkan. Sejumlah nama disodorkan partai koalisi kepada SBY. Tapi pilihan ketum Demokrat itu mengejutkan dengan meminang Gubernur BI Boediono. Tapi tetap saja, SBY-Boediono menang satu putaran dengan perolehan 60 persen lebih.
Lembaga survei Indo Barometer mengadakan simulasi survei terhadap beberapa pasangan calon Wakil Presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang. Dalam simulasi tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan posisi teratas untuk bisa mendampingi Jokowi dibanding calon lainnnya.
"Pasangan Jokowi-Agus Harimurti Yudhoyono 48,6 persen pasangan Prabowo- Anies Baswedan 19,1 persen. Dari simulasi model B juga Jokowi jika berpasangan dengan AHY sebesar 29,4 persen," kata Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei nasional 'Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019' di Jakarta, Minggu (3/12).
Persentase Jokowi-AHY tersebut mengalahkan persentase untuk Jokowi-Gatot Nurmatyo sebesar 47,9 persen di posisi kedua. Kemudian jika Jokowi disandingkan dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil hanya mendapatkan 46,6 persen.