Hanura Jabar usulkan pasangan Dedi Mulyadi-Aceng Fikri di Jawa Barat
Hanura Jabar usulkan pasangan Dedi Mulyadi-Aceng Fikri di Jawa Barat. Partai Hanura Jawa Barat menggelar Rapat Pimpinan Daerah pada Minggu (5/11). Dari hasil rapat itu, mengeluarkan tiga rekomendasi, salah satunya mendukung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju Pilgub Jawa Barat 2018.
Partai Hanura Jawa Barat menggelar Rapat Pimpinan Daerah pada Minggu (5/11). Dari hasil rapat itu, mengeluarkan tiga rekomendasi, salah satunya mendukung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju Pilgub Jawa Barat 2018.
Ketua DPD Hanura Jawa Barat, Aceng Fikri mengatakan, pihaknya mendukung Dedi maju Pilgub Jabar. Di samping itu, hasil rapat juga merekomendasikan dirinya untuk mendampingi Dedi sebagai cawagub.
"Rekomendasinya td dibacakan oleh perwakilan dari komisi C, jadi merekomendasikan saya sebagai cawagub internal Partai Hanura dan juga mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk diusulkan juga sebagai cagub, itu rekomendasi yang dihasilkan dari komisi C," kata Aceng di Bandung.
Selanjutnya, Hanura tengah membangun komunikasi dengan partai lain untuk bisa meloloskan Dedi sebagai calon gubernur. Dedi belum mendapatkan dukungan partai selain dari Hanura. Ironisnya, Dedi malah ditinggal partainya sendiri yakni Golkar yang pilih mendukung Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien.
Aceng mengatakan, Hanura Jabar siap menangkan Dedi di Pilgub Jabar. Namun, keputusan resmi untuk mengusung Dedi diserahkan kepada DPP Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO).
"Saya secara pribadi hubungan berteman (dengan Dedi), tapi kalau DPC itu mungkin lebih jauh mereka punya komunikasi dengan Pak Dedi," kata Aceng.
"Nanti di sana dikaji dipertimbangkan, dan endingnya tetap ada di ketua uumum yang keluarkan SK apabila itu sudah betul-betul seattle dan paketnya sudah betul-betul jelas. Itu ranahnya DPP," tambah mantan Bupati Garut ini.
Siap menangkan Dedi Mulyadi lewat jalur independen
Aceng sendiri mengaku belum komunikasi langsung dengan Dedi Mulyadi semenjak beredarnya SK dukungan Golkar kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien. Dia mengklaim, dukungan kepada Dedi ini merupakan aspirasi dari kader Hanura di Jawa Barat.
Terkait Golkar yang pilih dukung Ridwan-Daniel, Aceng menambahkan, itu bukan masalah besar. Karena dalam perhelatan Pilkada, kunci kemenangan seorang calon kepala daerah bukan hanya dukungan partai politik semata. Sehingga, kalaupun tiket melalui parpol tak mencukupi, Hanura siap mendukung Dedi melalui jalur independen.
"Ya, ini kan passwordnya untuk ke pilkada itu bukan hanya parpol, perseorangan pun ada UU-nya. Kalau kita didukung 1,4 juta suara, berarti untuk memenuhi syarat perseorangan itu cuma 600 ribu lagi, enggak menutup kemungkinan kita ambil opsi itu karena bertarung enggak mesti lewat parpol, apalagi saya punya sejarah independen."
"Tapi bukan berarti saya berbelok dari partai ke itu, tetap saya sebagai ketua partai tetap bahwa saya berkomitmen gimana membesarkan partai ini, tapi kan orang politik punya banyak cara, orang partai punya banyak jalan, punya banyak opsi, kan begitu," kata Aceng.
Baca juga:
Golkar yakin Dedi tak akan berkhianat walau partai dukung Ridwan Kamil
Sekjen Golkar temui Ridwan Kamil jelaskan dukungan resmi di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil tak mau bernasib seperti Ahok
Adu klaim Daniel dan Uu paling pantas jadi cawagub Ridwan Kamil
Berkaca Pilkada DKI, Ridwan Kamil tak ingin jemawa selalu tertinggi di survei
Demokrat pertimbangkan Emil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Ini prediksi Indo Barometer soal tiga nama kuat PDIP untuk Pilgub Jabar
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.