Hanura Kantongi Lima Nama Cawapres Pendamping Ganjar
OSO mengatakan, belum diungkapkannya siapa cawapres Ganjar berkaitan dengan kode etik koalisi. Maka dari itu, dia belum mau menyebut 5 nama sosok itu.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengungkapkan, partainya sudah mengantongi 5 nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Namun, OSO belum mau mengungkap siapa 5 cawapres itu.
"Sudah ada lima," kata OSO usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
Mantan Wakil Ketua DPD ini mengatakan, belum diungkapkannya siapa cawapres Ganjar berkaitan dengan kode etik koalisi. Maka dari itu, dia belum mau menyebut 5 nama sosok itu.
"Gini, kode etik daripada koalisi. Itu tidak boleh," ujar OSO.
Dirinya juga ditanya apakah cawapres yang dikantongi Hanura sama dengan PPP. Namun, kata OSO, PPP juga belum buka-bukaan soal daftar cawapresnya.
"Oh ini PPP belum membuka kantongnya. Kami sering bisik-bisik, tapi bukan soal kantong, soal isi kantong," kata OSO.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)