Harapan Mega di Pilgub DKI: Demokrasi, aman, stabil
Harapan Mega di Pilgub DKI: Demokrasi, aman, stabil. Proses pendaftaran Ahok dan Djarot ke KPU DKI turut disaksikan Megawati sebagai ketum PDIP dan sejumlah perwakilan partai. Pasangan itu telah menyerahkan hampir sepenuhnya syarat pendaftaran, tinggal formulir B4 yang berisi visi dan misi Ahok dan Djarot.
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.
Proses pendaftaran tersebut turut dihadiri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam sambutannya, Megawati berharap ada tiga hal yang terwujud dalam Pilgub DKI tahun 2017.
"Saya harap pada 2017 pada saat yang telah ditentukan bahwa Pilkada DKI Jakarta kita akan melakukannya dengan cara berdemokrasi, aman, dan stabil," kata Megawati di KPU DKI, Jakarta, Rabu (21/9).
Megawati mengatakan, saat melakukan pendaftaran telah menyerahkan hampir sepenuhnya syarat pendaftaran yang diajukan oleh empat partai pengusung Ahok dan Djarot. Tersisa, hanya tinggal formulir B4 yang berisi visi dan misi Ahok dan Djarot.
"Sementara seluruhnya sudah lengkap kecuali adalah B4 yang merupakan suatu bagian dari visi misi calon yg didaftarkan namanya yaitu Basuki Tjahaja purnama atau pak Ahok dengan bapak Djarot," kata Megawati.
Saat resmi menyerahkan dokumen pendaftaran, Megawati Soekarnoputri terlihat memakaikan jas berwarna merah ke Ahok. Kini, mereka telah meninggalkan Kantor KPU DKI yang terletak di Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Baca juga:
PKB beri sinyal duet Anies-Sandiaga jadi lawan Ahok di Pilgub DKI
Mega pakaikan jas merah, Ahok sebut 'ini penghargaan untuk ibu'
Ahok: Orang beragama yang membenci orang lain berarti salah beragama
Ketika Megawati selimuti Ahok dengan jas merah
DPD Golkar DKI klaim tak ada lagi yang menjegal Ahok-Djarot
Nusron sibuk urusi Ahok, Menpan RB sebut aparatur dilarang kampanye
Pesan Mega ke Ahok-Djarot: Ikut saya mudah, taat aturan dan beretika
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.