Heru Budi Ajak Warga Gunakan Hak Pilih di Pilgub Jakarta 2024
Heru Budi juga mengajak warga menjaga situasi kondusif saat Pilgub Jakarta 2024.
Heru Budi Hartono mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak pada November 2024.
Heru Budi Ajak Warga Gunakan Hak Pilih di Pilgub Jakarta 2024
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak pada November 2024. Heru juga minta warga menjaga situasi Pilkada tetap kondusif.
Hal ini disampaikan Heru Budi dalam amanatnya saat bertindak sebagai inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (22/6).
"Dalam beberapa bulan ke depan, kita akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, gubernur dan wakil gubernur Jakarta secara serentak dengan wilayah lainnya di Indonesia," kata Heru.
"Saya mengajak seluruh warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dan menjaga situasi tetap kondusif," sambungnya.
Heru mengacu pada penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dia menilai pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu berlangsung dengan damai.
"Kita patut bersyukur bahwa pemilu 2024 berlangsung secara aman dan damai. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran serta warga Jakarta yang menjunjung tinggi nilai demokrasi dengan penuh tanggung jawab," ucap Heru.
Heru menyampaikan, pada usia yang hampir genap lima abad itu Jakarta akan menjalani peran baru melepas status sebagai ibu kota negara. Mengingat, kata Heru, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Daerah Khusus Jakarta telah disahkan.
"Tahun ini merupakan perayaan ultah terakhir Jakarta dengan menyandang status ibu kota negara," ujar Heru.
Meski begitu, Heru menjamin Jakarta tidak akan kehilangan pesonanya usai berganti peran. Dia meyakini Jakarta bakal terus bertumbuh.
"Jakarta akan mengakselerasi langkahnya. Jakarta akan terus tumbuh menjadi kota global dan Pusat perekonomian nasional," ucapnya.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini juga memandang pergantian status Jakarta sebagai kesempatan untuk berbenah baik dari segi infrastruktur maupun dari sisi kualitas hidup warganya.
"Ini adalah kesempatan untuk berbenah untuk meningkatkan infrastruktur, kualitas hidup warga sekaligus menghadirkan wajah baru yang layak huni dan berkelanjutan," ujar Heru.