Hasil Pleno KPU Garut: Jokowi-Ma'ruf 27,84%, Prabowo-Sandiaga 72,16%
Berdasarkan data yang dihimpun, pasangan 02 menang di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Garut yang berjumlah 42. Pasangan yang diusung partai Gerindra, PAN, Demokrat, Berkarya, dan PKS itu mendapatkan suara 1.068.444, sedangkan 01 mendapatkan 412.136 suara atau 27,84 persen dari 1.525.728 pemilih di Garut.
KPU Kabupaten Garut menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil Pilpres 2019. Dalam pleno yang dilaksanakan sejak Selasa (30/4) tersebut, untuk Pilpres pasangan nomor 02 Prabowo-Sandi menang telak di Garut dengan meraih suara pemilih 72,16 persen.
Prabowo-Sandi meninggalkan jauh pasangan nomor 01 Jokowi-Ma'ruf dengan selisih suara cukup signifikan. Pleno KPU yang digelar di Gedung Intan Balarea, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Kapan KPU DKI Jakarta mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Bagaimana KPU mengawasi jalannya pemilihan? Sebagai penyelenggara, KPU bertugas untuk mengawasi jalannya pemilihan agar sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Mereka harus memastikan bahwa semua proses pemilihan dilakukan secara adil dan transparan, serta menangani pelanggaran yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana cara KPU RI menetapkan hasil Pilpres 2024? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun, pasangan 02 menang di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Garut yang berjumlah 42. Pasangan yang diusung partai Gerindra, PAN, Demokrat, Berkarya, dan PKS itu mendapatkan suara 1.068.444, sedangkan 01 mendapatkan 412.136 suara atau 27,84 persen dari 1.525.728 pemilih di Garut.
"Hasil rekapitulasi KPU tidak jauh berbeda dengan perhitungan yang kita lakukan, namun memang tidak mencapai target 85 persen. Selisih dengan perhitungan kami 0,16 persen karena perkiraan kami di angka 72 persen menangnya," kata ketua DPC Gerindra Garut, Enan.
Sementara itu, Ketua KPU Garut, Junaidin Basri menyebut bahwa rekapitulasi baru diselesaikan pada Kamis (2/5) pukul 03.00 WIB. Setelah rekapitulasi dilakukan, setelah istirahat beberapa jam langsung melakukan rapat pleno.
Sebelum pleno berakhir, ia mengaku sempat terjadi protes dari perwakilan PKS, Partai Demokrat, dan PPP karena ada selisih suara yang dipermasalahkan. Namun ia menyebut bahwa dari rekapitulasi sudah tidak ada masalah dan menerima hasil pleno.
"Kami juga sempat membuka kotak suara untuk membuktikan protes itu Alhamdulillah pleno rekapitulasi berjalan lancar dan juga tidak ada pemungutan suara ulang di Garut," kata Junaidin.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Garut mengalami peningkatan dalam Pemilu 2019 ini. Persentasenya sendiri mencapai 80,3 persen, dan dipastikan lebih meningkat dibanding sebelumnya.
Peningkatan partisipasi tersebut, diakuinya karena dipengaruhi isu pilpres di masyarakat. "Selain itu juga karena publikasi yang cukup masif," katanya.
Baca juga:
Hasil Pleno KPU Gunungkidul: Jokowi-Ma'ruf 76,54%, Prabowo-Sandiaga 23,46%
Real Count KPU di Bengkulu: PDIP, Golkar dan Gerindra 13 Persen
Hasil Pleno KPU: Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di Yogyakarta
Bawaslu Surabaya Lakukan Perbaikan DPK Pemilu 2019 di 3 Kecamatan
BPN Prabowo Laporkan KPU Soal Salah Entry dalam Situng ke Bawaslu