KPU Tak Lakukan Quick Count, Begini Alur Proses Penghitungan Suara Pilkada Jakarta
Sebagai informasi, pada hari ini Jakarta mengikuti pesta demokrasi pemilihan kepala daerah untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur 2024-2029.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta tidak melakukan penghitungan cepat atau quick count usai waktu pencoblosan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta berakhir. KPU Jakarta menyatakan penghitungan suara nantinya akan dilakukan secara berjenjang.
"Kami tidak melakukan hitung cepat. Jadi kami berjenjang," kata Ketua KPU Jakarta Wahyu Winata di kantor KPU Jakarta, Rabu (27/11).
Wahyu menjelaskan, hitung berjenjang akan dilakukan mulai besok Kamis (28/11). Prosesnya akan diawali dari tingkat kecamatan, kemudian naik ke tingkat kelurahan hingga di provinsi.
"Tanggal 28 November kita mengadakan rekap tingkat kecamatan proses selama 6 hari. Mudah-mudahan selesai dalam 6 hari tersebut," ujar Wahyu.
Sementara itu, untuk melakukan penghitungan KPU Jakarta juga dibantu dengan Sirekap atau sistem rekapitulasi elektronik. Menurut Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta Fahmi Zikrillah, Sirekap kali ini sudah mengalami banyak evaluasi dari sebelumnya yang digunakan saat Pilpres dan Pileg 2024.
"Alhamdulillah kami sudah banyak melakukan uji coba terkait dengan penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilihan Gubernur Jakarta dan hasilnya cukup memuaskan,” kata Fahmi, Kamis (14/11).
Dia mencatat, dari 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Jakarta semua kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) sudah dilatih dan diberikan bimbingan teknis (bimtek). Dia optimis, pengetahuan sudah disampaikan dengan baik dan mereka siap menggunakan Sirekap.
“Kami yakin dan percaya Insya Allah Jakarta siap menggunakan aplikasi Sirekap ini dan kami targetkan 100% foto C hasil terunggah ke Sirekap di 1x24 jam setiap penghitungan suara selesai,” kata Fahmi.
Sebagai informasi, pada hari ini Jakarta mengikuti pesta demokrasi pemilihan kepala daerah untuk menentukan gubernur dan wakil gubernur 2024-2029. Ada tiga kandidat yang mengikuti pemilihan kali ini. Mereka adalah, calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. Calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno alias Doel.