Hastag #2019gantipresiden, Golkar sebut semua orang bisa buat sesuai kepentingan
Ketua Bidang PP Wilayah Timur Partai Golkar Melchias Markus Mekeng tidak terlalu ambil pusing dengan adanya #2019gantipresiden yang dicetus oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya itu hal yang biasa dilakukan di tahun politik.
Ketua Bidang PP Wilayah Timur Partai Golkar Melchias Markus Mekeng tidak terlalu ambil pusing dengan adanya #2019gantipresiden yang dicetus oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya itu hal yang biasa dilakukan di tahun politik.
"Ya itu biasalah dalam tahun politik apapun bisa dilakukan. Kalau di Golkar kan bilang Jokowi dua periode tinggal dibuat aja hastagnya Jokowi dua periode. Itu mah biasa semua orang bisa buat hastag yang menurut kepentingan mereka," kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/4).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Mekeng menegaskan saat ini masyarakat sudah cerdas dalam memilih sosok pemimpin. Terlebih lagi Joko Widodo (Jokowi) yang diusung oleh Golkar juga telah memiliki program yang kuat untuk maju Pilpres 2019.
"Kalau Pak Jokowi menawarkan program yang belum diselesaikan. Dalam periode pertamakan menurut hemat saya itu jauh lebih relevansi terhadap pekerjaan yang dia sudah lakukan," ungkapnya.
Ketua Fraksi Golkar ini yakin kehadiran hastag tersebut tidak akan mempegaruhi elektabilitas Jokowi. Sebab, dia yakin rakyat tidak akan mudah termakan dengan isu yang berkembang di khalayak.
"Enggak kalau menurut saya sih enggak. Rakyat itu yang dilihat adalah pemimpinnya Pak Jokowi sangat sederhana dia berkerja tanpa pamrih keluarganya tidak bisnis, dia tidak melakukan korupsi menurut hemat saya itu adalah modal buat rakyat memilih dia," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, PKS mencetuskan gerakan #2019GantiPresiden sebagai bentuk perlawanan atas gerakan dukungan 'Dua Periode' oleh pihak pendukung Joko Widodo. Politisi PKS Mardani Ali Sera, sebagai penggagas, mengatakan gerakan ini sah secara konstitusional.
"Gerakan # 2019GantiPresiden merupakan antitesa dari gerakan yang sudah bergulir yaitu 'Dua Periode' untuk Pak Jokowi. Ini juga berlaku sah, legal dan konstitusional," kata Mardani dalam keterangan tertulis, Rabu (4/4).
Baca juga:
Prabowo belum deklarasi, Gerindra sebut bisa saja koalisi dengan PDIP
Relawan GNR deklarasikan Gatot Nurmantyo sebagai capres di 2019
Demokrat sebut Jokowi tak boleh pakai pesawat kepresidenan saat cuti Pilpres
Gerindra siap bila akhirnya Prabowo tunjuk Gatot jadi Capres
'Prabowo maju bukan keinginan pribadi Gerindra, tapi keinginan rakyat'