Hasto tantang tes kebohongan buktikan lobi politik Samad dan PDIP
"Karena apa yang saya sampaikan dampaknya ketegangan antara KPK, Polri, DPR, dan Presiden," kata Hasto.
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah pihaknya yang berinisiatif mendekati Ketua KPK Abraham Samad jelang Pilpres 2014 lalu. Dia juga menegaskan, lobi politik yang terjadi antara PDIP dan Abraham Samad bukan untuk menaikkan elektabilitas Jokowi yang saat itu menjadi capres.
"Tidak ada menaikkan elektabilitas karena elektabilitas kami sudah naik. Elektabilitas diperoleh dengan kerja konkret di masyarakat," kata Hasto di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (4/2).
Menurut dia, pertemuan dengan Samad melalui dua orang mediator. Dia mengklaim memiliki bukti-bukti kaut atas pertemuan itu.
"Ini dimulai oleh Pak AS dengan penghubungnya berinisial D1 dan D2. Kami siap membawa bukti-bukti yang diperlukan," terang dia.
Selain itu, dia juga mengusulkan tes kebohongan. Hal itu guna memperjelas kasus lobi politik ini.
"Di dalam pemeriksaan saya sebagai saksi mengusulkan diadakan tes kebohongan. Karena apa yang saya sampaikan dampaknya ketegangan antara KPK, Polri, DPR, dan Presiden," pungkas dia.