Ibas beberkan kenapa Demokrat akhirnya pilih Koalisi Merah Putih
Ibas membeberkan kenapa Demokrat akhirnya memilih ikut koalisi Merah Putih.
Partai Demokrat mendapatkan jatah satu kursi wakil ketua DPR bersama paket yang diajukan oleh Koalisi Merah Putih di paripurna. Namun demikian, Demokrat menegaskan tetap sebagai penyeimbang dan bukan anggota Koalisi Merah Putih.
Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan, pihaknya juga bakal mendukung pemerintahan Jokowi-JK nantinya jika program tersebut baik bagi rakyat. Dia menilai, Demokrat akan menjaga program-program Presiden SBY selama memimpin 10 tahun.
"Saya pikir tidak ada niatan yang buruk bagi kita, posisi kita penyeimbang yang baik. Jika program pemerintah baik kita dukung, Demokrat menjaga kepemimpinan Pak SBY, kalau ada yang kurang kita perbaiki agar bangsa ini berkembang dan dihargai dunia, demokrasi tetap berjalan," ujar Ibas di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10).
Ibas membeberkan Demokrat ikut dalam paket bersama Koalisi Merah Putih karena punya komunikasi yang baik dan efektif. Namun dia mengakui Demokrat dan Jokowi juga berhubungan dengan baik.
"Kita terus menjalin komunikasi yang bagus. SBY berfikir positif, dan berhubungan baik dengan Jokowi," kata dia.
Selanjutnya, Ibas mengakui bahwa juga bakal bersama-sama Koalisi Merah Putih untuk ikut paket pemilihan pimpinan MPR. Namun dia tak mau menyebut siapa yang akan diajukan sebagai pimpinan MPR.
"MPR RI itu ada 5 pimpinan, perlu ada unsur DPD kemungkinan dan peluang Partai Demokrat ingin berpartisipasi," tegas dia.
Seperti diketahui, pimpinan DPR telah dilantik dan dikuasai oleh Koalisi Merah Putih. Ketua diisi oleh Setya Novanto (Golkar), wakil ketua diduduki oleh Fahri Hamzah (PKS), Agus Hermanto (Demokrat), Taufik Kurniawan (PAN), Fadli Zon (Gerindra).
Sementara MPR baru akan memilih pimpinan pada Senin (6/10). Dikabarkan, Syarief Hasan bakal diusung oleh paket Koalisi Merah Putih sebagai calon ketua MPR.