Ical: Ada 19 orang yang siap maju jadi calon Ketum Golkar
"Saya tidak akan maju lagi di Munas Golkar nanti," kata Ical.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebut hingga saat ini terdapat 19 kader yang berencana maju sebagai calon ketua umum pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali, 23 Mei mendatang. Ical sendiri memastikan tidak bakal mencalonkan diri.
Hal itu diungkapkan Ical saat menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Sumsel di Palembang, Rabu (27/4). Turut hadir Wakil Ketua Umum Agung Laksono, Ketua Harian Nurdin Khalid, Ketua Fraksi Golkar DPR RI Setya Novanto, Azis Syamsuddin, Fadel Muhammad, Indra Bambang Utoyo, dan Nurul Arifin.
Meski tidak menyebutkan secara rinci nama-nama calon ketum Partai Golkar, Ical mengaku sudah mendengar informasi siapa saja kader yang bakal maju.
"Ada 19 orang yang maju jadi calon ketum baru. Nanti ada Pak Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo orang Sumsel, ada juga Pak Azis Syamsuddin," ungkap Ical.
Sementara dirinya memastikan tidak akan lagi maju menjadi pimpinan. Menurut dia, Partai Golkar sudah siap regenerasi tampuk kepemimpinan periode selanjutnya.
"Saya tidak akan maju lagi di Munas Golkar nanti. Mudah-mudahan nanti Golkar dipimpin orang lebih muda dan energik dari saya," ujarnya.
Ical mengajak semua calon untuk bertanding dengan damai. Bagi yang menang dilarang menghujat calon yang kalah dan siapapun yang kalah harus mengakui kemenangan lawannya.
"Siap menang, siap kalah. Jangan begitu Munas ada partai baru, begitu Munas ada partai baru, begitu Munas ada partai baru. Meskipun kalah tidak akan membuat partai baru," tegas Ical berulang-ulang.
Baca juga:
Tolak munaslub Golkar, Ridwan Bae khawatir akan timbul konflik baru
SK Menkum HAM terbit, Politisi Golkar ini minta munaslub dibatalkan
Ada usulan Munaslub Golkar tak perlu pilih ketua umum
Ical berjiwa besar, munaslub tetap digelar meski ada SK Menkum HAM
Menkum HAM sahkan Ical ketum, Golkar pastikan munaslub tetap digelar
Ini kepengurusan Munaslub Golkar di Bali yang disahkan Menkum HAM
Menkum HAM keluarkan SK, Idrus sebut takkan ada kubu lagi di Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.