Idrus Marham bantah Golkar bakal boikot pilkada
"Enggak ada (boikot) sama sekali," kata dia.
Sekjen Partai Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham, membantah jika polemik di internal partainya tidak selesai, maka pihaknya akan memboikot penyelenggaraan Pilkada serentak. Dia memastikan pilkada akan berjalan lancar.
"Enggak ada (boikot) sama sekali. Justru gimana agar pilkada ini berjalan dengan baik. Kita serahkan pada mereka semua. Masa kita mau menggagalkan pilkada," ujar Idrus di Gedung DPR RI Senayan, Kamis (21/5).
Idrus menjelaskan, jika sebuah parpol menolak mengikuti pemilu, maka artinya sama saja tidak ikut berkontribusi dalam membangun kelancaran proses demokratisasi suatu bangsa.
"Parpol dibentuk kan justru untuk membangun proses demokrasi, dengan mendorong partisipasi parpol itu sendiri sebagai pilar demokrasi. Jadi kalau ada yang menginstruksikan begitu, itu justru patut dipertanyakan karena tidak ada yang begitu," ujar Idrus.
Sebelumnya, Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menyatakan proses banding dari kubu Agung Laksono terhadap putusan PTUN, akan membawa konflik ini lebih panjang lagi. Dirinya juga mengatakan, konflik Partai Golkar bisa membuat KPU menunda penyelenggaraan Pilkada serentak, karena harus menunggu selesainya konflik partai politik.
"Tidak ada pilihan lain selain ditundanya pilkada serentak," kata Siti, Selasa (19/5).