Ingin gelar konser, Ahok minta artis mau dibayar cuma-cuma
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tidak akan menggelar kampanye akbar di ajang Pilgub DKI. Dia lebih memilih menggelar konser guna mengumpulkan dana kampanye. Untuk itu, dia berharap artis terlibat nanti mau dibayar cuma-cuma.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tidak akan menggelar kampanye akbar di ajang Pilgub DKI. Dia lebih memilih menggelar konser guna mengumpulkan dana kampanye. Untuk itu, dia berharap artis terlibat nanti mau dibayar cuma-cuma.
"Kalau enggak bayar mungkin tiketnya lebih murah. Mungkin tiketnya hanya Rp 5.000 atau Rp 10.000. Saya enggak tahu tapi kan enggak ada tempat juga, GBK kan sudah penuh. Saya enggak tahu jadwal dari KPU, kalau mau 10.000 atau 20.000 orang bagaimana? Karena kita akan jual tiket. Tapi saya enggak tahu semua tergantung timses," kata Ahok di Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/11).
Ahok mengatakan, konsep konser ini tidak jauh berbeda dengan konsep Teman Ahok Fair. Namun, pembentukan acara nantinya akan sepenuhnya diserahkan kepada Tim Pemenangan. "Kalau kampanye akbar mungkin kita bikin, mungkin kita bikin tapi pakai tiket kaya konser," ujarnya.
Ahok memastikan acara konser ini bukan untuk menggalang massa ke satu titik. Melainkan memberikan kesempatan kepada masyarakat dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
"Saya sampaikan gak ada model kampanye yang mengerahkan massa terus pac partai diangkutin enggak. kita jual tiket aja udah," terangnya.