Ini arahan Jokowi ke timses saat Rakernas di Surabaya
Para anggota tim kampanye juga diminta bisa mengelola isu. Mulai tudingan antek asing aseng, tuduhan bohong Blok Mahakam, Blok Rokan, dan akuisisi Freeport yang sudah dikuasai pemerintah, hoaks tenaga asing, sampai tuduhan Jokowi anggota PKI yang selalu diulang.
Calon presiden petahana, Joko Widodo memberikan arahan kepada Tim Kampanye se-Indonesia di Hotel Empire Palace Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10). Dia meminta untuk mengkampanyekan keberhasilan program pemerintah dan bagaimana mengelola isu yang dipakai lawan.
"Intinya, seluruh tim kampanye, baik nasional maupun di daerah harus bisa menjelaskan program-program yang telah kita kerjakan," kata Jokowi kepada wartawan usai pengarahan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Seperti menjelaskan apa manfaat pembangunan infrastruktur bandara, pelabuhan bendungan. Jokowi juga ingin para tim kampanye mensosialisasikan program yang telah dirasakan langsung masyarakat.
"Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, pembagian sertifikat, reforma agraria dan perhutanan sosial. Harus bisa menjelaskan," sambungannya.
Khusus Dana Kelurahan yang baru digagas, Jokowi minta pula jelaskan apa manfaatnya mendatang.
"Saya kira itu yang ingin saya sampaikan agar seluruh tim dari nasional sampai daerah ngerti secara cepat program kita," ucapnya.
Para anggota tim kampanye juga diminta bisa mengelola isu. Mulai tudingan antek asing aseng, tuduhan bohong Blok Mahakam, Blok Rokan, dan akuisisi Freeport yang sudah dikuasai pemerintah, hoaks tenaga asing, sampai tuduhan Jokowi anggota PKI yang selalu diulang.
Jokowi pun sampai berulang kali menyampaikan agar tidak melakukan kampanye kebohongan. "Saya kira itu sudah sangat jelas bahwa yang kita selalu ingin tawarkan adalah adu program, adu ide, adu gagasan, adu prestasi, adu rekam jejak," jelasnya.
Lantas mengapa dia selalu menyampaikan hal demikian. Itu agar para tim kampanye tak terpancing dan bisa menjelaskan kepada masyarakat.
"Enggak usah terpancing oleh hal-hal seperti itu. Tapi harus bisa juga menjawab, kalau ada masyarakat bertanya harus bisa menerangkan," pungkasnya.
Baca juga:
Berkaos polo #01, Jokowi hadiri Rakernas Timses di Surabaya
Demokrat: Jokowi merasa sudah di atas angin, tidak perlu pencitraan lagi
Didampingi Ma'ruf Amin, Jokowi lepas kirab santri di Alun-alun Sidoarjo
Dampingi Jokowi di Tol Suramadu, ulama Madura teriak 'hidup nomor 1'
Erick Thohir: Capres-cawapres kami kerja nyata, tidak goreng isu